Network
Kendati demikian, kini tak sedikit orang berusia dewasa yang juga mengeluhkan masalah jerawat, termasuk body acne yang muncul di bagian punggung dan dada.
"Hal ini biasanya diakibatkan karena gaya hidup tidak sehat, seperti dikurang tidur, pola makan tinggi, lemak dan gula, dan juga penggunaan masker kala pandemi," ujarnya menjelaskan.
Dermatologist Clinic de Votre Peau dr. Ricky Fernando Maharis Sp.KK pun menyatakan, permasalahan jerawat masih jadi salah satu masalah kulit utama di Indonesia.
Baca Juga: Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos 2022 Online Lewat HP
Dia mengatakan, dari ribuan pasien yang datang ke kliniknya, lebih dari setengahnya berkonsultasi agar mendapat solusi terkait masalah jerawat.
Kemudian, berdasarkan data dari Universitas Airlangga pada tahun 2022, masalah jerawat dialami oleh 9,4 persen populasi di dunia, dengan prevalensi tertinggi pada usia remaja.
Jerawat itu sendiri bisa dialami oleh semua usia, antara usia 1-12 bulan, usia remaja, hingga dewasa. Namun angka kejadian pada usia remaja lebih tinggi pada laki-laki.
Baca Juga: Wasiat Ratu Elizabeth II sebelum Meninggal, Camilla Diangkat Menjadi Permaisuri
Sementara pada usia dewasa, masalah jerawat lebih banyak dialami oleh perempuan.
Tingkat prevalensi jerawat adalah 64 persen pada usia 20-an, 43 persen di usia 30-an dan 1-7 persen di usia 50 tahun ke atas.***
