Memiliki Pikiran Negatif Dapat Meningkatkan Risiko Demensia dan Membahayakan Otak

- 24 September 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki pikiran negatif.
Ilustrasi seorang wanita yang memiliki pikiran negatif. /Kindel Media/Pexels

Dalam penelitiannya, para peneliti merekrut lebih dari 300 orang berusia di atas 55 tahun yang dilakukan selama periode 2 tahun.

Pertanyaan terfokus pada pola yang sering terlihat dalam pemikiran negatif yang berulang, seperti merenungkan peristiwa masa lalu atau khawatir tentang masa depan.

Fungsi kognitif peserta termasuk perhatian, bahasa, kognisi spasial, dan perhatian lainnya sangat dinilai.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah dan Dapatkan Manfaat

Selain itu, 113 peserta menjalani pemindaian Positron Emission Tomography (PET) untuk mengukur jumlah deposit tau dan amiloid di otak. Dua protein ini dapat menumpuk di otak dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang menunjukkan tingkat pola berpikir negatif berulang yang lebih tinggi memiliki banyak penurunan kognitif dan penurunan memori hingga berisiko demensia.

Mereka juga lebih mungkin dibandingkan peserta yang tidak memiliki pola berpikir negatif berulang untuk memiliki simpanan amiloid dan tau di otak.

Baca Juga: 8 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan yang Harus Anda Ketahui, Baik untuk Kulit dan Tulang

“Kami menemukan bahwa pemikiran negatif berulang mungkin menjadi faktor risiko baru untuk demensia karena dapat berkontribusi pada demensia dengan cara yang unik,” kata Marchant.

Sehingga, sangat diperlukan berpikir positif dalam situasi tersulit dalam hidup agar terhindar dari demensia.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x