Apa Itu Tedak Siten? Berikut Pengertian dan Tujuan Ritual Turun Tanah yang Dijalani Ameena Hanna Nur Atta

- 27 September 2022, 09:53 WIB
Upacara tedak siten anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Upacara tedak siten anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah /Instagram @attahalilintar

Upacara adat tersebut dilakukan saat seorang bayi berumur tujuh bulan dan mulai belajar duduk serta berjalan di tanah.

Secara keseluruhan, upacara tersebut dimaksudkan agar anak-anak menjadi mandiri di masa depan.

Dalam pelaksanaannya, upacara Tedak Siten dihadiri oleh keluarga inti (ayah, ibu, kakek, dan nenek), serta kerabat keluarga lainnya.

Baca Juga: Diserang Badai Cedera, Inilah Sejumlah Nama Pemain Andalan Barcelona yang Akan Absen di Liga Spanyol

Mereka hadir untuk turut mendoakan agar adik atau kerabat terlindung dari gangguan setan.

Saat pelaksanaan Tedak Siten, ada berbagai perlengkapan yang harus dipersiapkan orang tua.

Perlengkapan tersebut antara lain kurungan ayam, uang, buku, mainan, alat musik, dll.

Selain itu ada pula ada tangga yang terbuat dari tebu, makanan-makanan (sajen), yang terdiri dari bubur merah, putih, jadah 7 warna, (makanan yang terbuat dari beras ketan), bubur boro-boro (bubur yg terbuat dari bekatul-serbuk halus atau tepung yang diperoleh setelah padi dipisahkan dari bulirnya), dan jajan pasar.

Baca Juga: Link Twibbon HUT KAI 2022 Gratis, Desain Unik dan Terbaru untuk Rayakan Hari Kereta Api Indonesia

Dalam pelaksanaannya, sang bayi akan diturunkan ke tanah dan ditutup dengan kurungan ayam.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: dapo.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x