Terapi Plasma Konvalesen Dipercaya Efektif Jadi Pengobatan Alternatif Covid-19

- 27 Juni 2020, 19:28 WIB
ILUSTRASI metode penyembuhan plasma darah.*
ILUSTRASI metode penyembuhan plasma darah.* /Pixabay/

"Hanya, masih terbatas untuk uji klinis. Demikian juga dengan Covid-19, dipakai di banyak negara namun hanya sebatas uji klinis,” ujar Erlina.

Erlina yang masuk dalam Tim Pakar dokter Gugus Tugas Nasional juga menuturkan bahwa banyak negara yang telah menggunakan terapi plasma konvalesen dengan hasil yang lumayan bagus dan cukup efektif.

kendati demikian, keberhasilan terapi yang telah dilakukan di banyak negara tersebut masih terbatas pada jumlah pasien yang sedikit.

Baca Juga: Berencana Miliki Sendiri Setelah Brexit, Pakar Ruang Angkasa: Inggris Telah Salah Beli Satelit 

Oleh karena itu, saat ini negara Amerika Serikat sendiri tengah melakukan pengujian terapi plasma konvalesen kepada pasien dalam jumlah yang banyak, tetapi masih belum merilis publikasi secara resmi terkait hal tersebut.

“Misalkan di Tiongkok, di sana terdapat 4 studi yang dilaporkan uji klinisnya, tapi sayangnya pasiennya masih sedikit. Ada yang dilakukan kepada 5 pasien, 10 pasien, 6 pasien, dan bahkan yang di Korea hanya 2 pasien,” tutur Erlina.

Terapi plasma konvalesen di Indonesia sendiri, saat ini masih berada dalam tahap uji klinis kepada para pasien positif COVID-19 dengan gejala berat.

Baca Juga: Ulahnya Viral, Pedagang Bakso yang Ludahi Mangkuk Pembeli Hanya Akan Dibina Polisi 

Lebih lanjut, Erlina mengungkapkan bahwa pihaknya masih belum bisa mengambil kesimpulan yang tegas bahwa terapi plasma konvalesen ini bisa digunakan sebagai pengobatan yang rutin kepada pasien positif COVID-19.

Meski demikian, para pakar dokter dalam satuan Gugus Tugas Nasional berharap hal ini bisa menjadi alternatif penyembuhan hingga vaksin ditemukan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x