Kenali Duck Syndrome, Pura-Pura Bahagia untuk Menutupi Kesedihan

- 4 Januari 2023, 15:12 WIB
Ilustrasi pura-pura bahagia atau Duck Syndrome.
Ilustrasi pura-pura bahagia atau Duck Syndrome. /Pexels/

7. Gejala fisik seperti energi rendah, sulit tidur, ketegangan otot, gigi terkatup, mual, atau mulut kering;

8. Gejala kognitif seperti kekhawatiran terus-menerus, pelupa, overthinking, kesulitan fokus, dan penilaian yang buruk.

Baca Juga: Berikut 8 Manfaat Buah Semangka untuk Kesehatan Tubuh

9. Perubahan perilaku seperti perubahan nafsu makan, penundaan, peningkatan penggunaan zat seperti alkohol atau obat-obatan, muncul rasa gugup seperti gelisah atau menggigit kuku.

Selain itu, Sindrom Bebek bisa disebabkan karena lingkungan keluarga yang sangat menekankan pencapaian atau dibesarkan dengan pengasuh yang terlalu protektif.

Duck Syndrome umumnya terjadi karena membandingkan diri sendiri atau berkhayal dengan objek yang di luar kemampuan diri, dan bahkan terkesan tidak realistis.

Persepsi seperti itu dapat menyebabkan tekanan untuk mencapai keberhasilan baik secara akademis maupun sosial yang dapat menyebabkan perasaan kewalahan.

Jadi, sebaiknya menjadi diri sendiri apa adanya, menerima kondisi diri, dan berusaha membuat tujuan hidup yang lebih realistis tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.***

Cek Berita dan Artikel yang lainnya di Google News Pikiran Rakyat Depok.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Health Care Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x