Apa Itu Antraks? Kenali Penyakit Hewan yang Bisa Menular ke Manusia

- 5 Juli 2023, 19:06 WIB
Ilustrasi - Berikut ini merupakan penjelasan terkait antraks, sebuah penyakit hewan yang bisa menular ke manusia.
Ilustrasi - Berikut ini merupakan penjelasan terkait antraks, sebuah penyakit hewan yang bisa menular ke manusia. /Pexels/CDC/

PR DEPOK – Penyakit yang menular dari hewan ke manusia menjadi perhatian banyak pihak, termasuk antraks.

Untuk diketahui, antraks adalah penyakit yang bersumber dari binatang atau istilahnya zoonosis. Penyebab penyakit ini adalah bakteri bacillus anthracis yang bersifat akut dan dapat menimbulkan kematian.

Pada umumnya, penyakit antraks menyerang hewan pemamah biak, hewan mamalia lainnya, hingga manusia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Kemensos, antraks yang menyerang manusia terdiri dalam 4 bentuk.

Baca Juga: Ini Kategori Penerima Bansos Pertengahan Juli 2023, Ada PKH Ibu Hamil dan Balita

Pertama, antraks kulit.

Kedua, antraks saluran pencernaan.

Ketiga, antraks paru-paru

Keempat, antraks meningitis.

Sejauh ini, antraks kulit dan antraks pencernaan paling sering terjadi.

Baca Juga: 5 Contoh Yel-Yel MPLS 2023 Singkat dan Mudah Dihafal untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

Jika terpapar antraks kulit, segera berobat apalagi ada infeksi.

Sementara antraks pencernaan umumnya terjadi karena memakan daging hewan yang terinfeksi antraks. Hal ini paling banyak terjadi karena daging dimasak dengan matang.

Gejala Antraks Pada Manusia

- Berupa bengkak kemerahan yang terasa gatal di kulit

Baca Juga: MUI Apresiasi Polri Soal Respon Terkait Ponpes Al Zaytun, Sebut Cepat Tangani Kasus Panji Gumilang

- Kulit terasa panas

- Pada bagian tengah kulit yang terinfeksi berwarna kehitaman

- Merasa mual

- Mengalami diare

Baca Juga: 8 Lokasi Kuliner Wajib Surabaya Makan Bakso Rating Tinggi, Cus Cobain!

Cara Penularan Antraks

Hewan yang tertular antraks biasanya berawal dari tanah yang berspora bacillus anthracis, kemudian masuk melalui luka kulit, terhirup pernapasan, atau termakan bersama pakan/minum.

Sementara penularan pada manusia melalui kontak kulit dengan hewan atau produk hewan yang mengandung spora antraks, mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi tanpa dimasak dengan matang, dan masuk melalui saluran pernapasan.

Penting dicatat bahwa, tidak ada penularan Antraks dari manusia ke manusia.

Baca Juga: 8 Alamat Makan Bakso Enak Khas Solo Viral, Lengkap dengan Nomor Telepon

Penyebaran penyakit antraks bisa dicegah dengan meningkatkan kesehatan hewan ternak.

Selain itu, manusia bisa menghindari risiko terpapar antraks dengan beberapa cara.

1. Membeli daging yang disembelih di rumah potong hewan (RPH) resmi.

2. Mengkonsumsi daging hewan yang sehat dan dimasak hingga matang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Kamis, 6 Juli 2023: Hati-Hati Ada Masalah Kesehatan yang Mengancam

3. Perbiasakan mencuci tangan dengan sabun setelah kontak dengan hewan atau pakan ternak.

4. Jika ternak sakit atau mati mendadak, segera laporkan ke petugas peternakan.

5. Tidak membawa hewan sakit keluar dari wilayahnya agar tidak menyebar.

6. Tidak diperkenankan menyembelih apalagi mengonsumsi daging yang berasal dari hewan sakit.

Baca Juga: Jelajah Kuliner di Kota Ciwidey, 5 Restoran Terkenal yang Harus Dicoba

7. Apabila menemukan gejala antraks pada kulit yang khas segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x