Network
Penelitian ini tidak hanya menyoroti manfaat potensial dari olahraga pagi, dan mengapa pagi hari merupakan waktu terbaik untuk berolahraga, tetapi juga mengeksplorasi hubungan yang rumit antara pola pergerakan harian dengan obesitas.
Baca Juga: Usut Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polisi Sita Dokumen dari KPK
Meskipun peserta dalam kelompok olahraga pagi dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidak banyak bergerak, mereka masih dapat mempertahankan indeks massa tubuh dan lingkar pinggang yang lebih rendah, yang memerlukan eksplorasi lebih lanjut.
Rebecca Krukowski, PhD., seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam manajemen berat badan dari University of Virginia School of Medicine (yang tidak terlibat dalam penelitian ini), menemukan bahwa penelitian ini menarik dan konsisten dengan saran standar bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi hari untuk membantu Anda menghindari gangguan.
Namun, Dr. Krukowski juga menekankan satu hal penting bahwa penelitian ini memberi informasi tentang hubungan antara waktu atau jam berolahraga dan manajemen berat badan, tetapi tidak memberi tahu kita tentang hubungan sebab-akibat.
Dr. Krukowski mencatat dalam rilis berita, "Tidak diketahui apakah seseorang yang berolahraga secara konsisten di pagi hari mungkin secara sistematis berbeda dari mereka yang berolahraga di waktu lain, dengan cara yang tidak diukur dalam penelitian ini," ungkapnya.
Baca Juga: Bansos PKH 2023 Tahap 4 Cair Oktober Rp3 Juta untuk 2 Kategori Ini, Cek Daftar Penerima di Sini
Dengan kata lain, ada kemungkinan mereka yang berolahraga di pagi hari cenderung mengikuti jenis disiplin yang sama sepanjang hari, yang dapat memengaruhi kebiasaan diet dan tentunya efektif untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, faktor-faktor yang tidak terukur seperti kualitas tidur dan tingkat stress sangat berperan dalam kesehatan metabolisme, juga memiliki peran penting dalam manajemen berat badan dan perlu dipelajari lebih lanjut.***
