Ini Strategi Penting dalam Penyimpanan Obat untuk Menjaga Kesehatan

- 21 November 2023, 14:58 WIB
Begini cara penyimpanan obat di rumah.
Begini cara penyimpanan obat di rumah. /Kravaivan11/Pixabay

PR DEPOK - Pakar farmasi Apt. Nurchasanah, S.Farm dari Instalasi Farmasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo menegaskan bahwa obat boleh dipindahkan dari kemasan aslinya ke wadah lain, namun dengan syarat bahwa kebersihan wadah obat harus tetap dijaga.

Dalam acara kesehatan berjudul "Bagaimana Penyimpanan Obat yang Aman" yang diselenggarakan secara daring pada hari Selasa, Apt. Nurchasanah menyampaikan bahwa obat, yang nantinya akan dikonsumsi oleh tubuh, seharusnya ditempatkan dalam wadah yang bersih, serupa dengan prinsip makanan.

Beliau juga memperingatkan mengenai masa penggunaan obat yang telah dibuka, yang tidak lagi berpatok pada tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan, melainkan pada Beyond Use Date (BUD) atau batas waktu masa pakai setelah obat disiapkan, diracik, atau kemasan primer dibuka.

Contohnya, batas waktu pakai untuk obat sirup, tablet, dan kapsul umumnya adalah enam bulan setelah dibuka. Namun, beberapa pabrikan menyediakan petunjuk khusus mengenai berapa lama produk mereka dapat bertahan setelah dibuka.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Nasi Goreng Terenak di Magetan, Warungnya Top dengan Rating Tinggi

Apt. Nurchasanah menyoroti urgensi mencatat tanggal pembukaan kemasan obat, terutama jika sulit diingat kapan kemasan tersebut dibuka.

Ia menekankan bahwa, kecuali untuk antibiotik, sirup kering umumnya hanya dapat bertahan selama tujuh hari setelah dilarutkan dalam air. Apabila melebihi batas tersebut, disarankan untuk membuang obat tersebut.

Dalam konteks penyimpanan obat yang benar, Apt. Nurchasanah menyarankan agar obat disimpan pada suhu ruang di bawah 25 derajat Celsius. Selain itu, obat sebaiknya dihindarkan dari paparan sinar matahari.

Jika produsen menyarankan penyimpanan di lemari es, penting untuk tidak menyimpannya di dalam freezer dan tetap menggunakan kemasan asli yang rapat. Hal ini disebabkan obat yang terpapar udara atau mengalami oksidasi dapat kehilangan stabilitasnya dan tidak sesuai dengan masa berlaku yang ditetapkan oleh pabrikan.

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x