Organ hati atau liver memiliki beberapa fungsi, yaitu; menyimpan cadangan nutrisi dan energi, membersihkan darah dari zat racun, kandungan obat, dan alkohol.
Meskipun hati adalah organ yang dapat meregenerasi atau memperbaiki dirinya sendiri jika terjadi kerusakan, tetapi konsumsi alkohol secara rutin dapat memperlambat proses regenerasi sel hati.
Baca Juga: 8 Tempat Makan Mie Ayam Terbaik di Ende Paling Enak dan Porsinya Banyak
Kebiasaan mengonsumsi miras beralkohol dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, hingga pembentukan jaringan parut di organ hati. Dalam jangka panjang, para peminum miras beralkohol memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit hepatitis, sirosis, dan perlemakan hati.
Berbagai Jenis Kanker
Dilansir dari jurnal Addiction yang merupakan hasil penelitian para peneliti dari University of Otago di Selandia Baru, konsumsi miras beralkohol terbukti memiliki hubungan kausal terhadap berbagai jenis kanker, di antaranya kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan), laring (tenggorokan), esofagus (kerongkongan), usus besar, hati, rektum, dan payudara perempuan.
Meskipun risiko terjadinya kanker utamanya mengintai para peminum berat, tetapi bukan berarti bahwa peminum moderat dan ringan terbebas dari risiko ini.
Gagal Jantung
Seperti yang kita ketahui, jantung merupakan organ yang sangat penting dan vital bagi kehidupan manusia. Tanpa jantung, manusia akan langsung kehilangan nyawanya. Sementara itu, jika jantung mengalami kerusakan atau gangguan, fungsi tubuh akan jadi sangat terganggu.
Kecanduan miras beralkohol dapat menyebabkan risiko gagal jantung karena memberikan efek racun pada jantung. Racun yang disebabkan miras beralkohol dapat merusak dan melemahkan kinerja otot jantung seiring waktu.
Apabila otot jantung lemah bahkan rusak, kondisi itu membuat jantung kesulitan memompa darah secara efisien sehingga jantung akan membesar karena harus menahan darah dalam jumlah ekstra. Hal itu menyebabkan jantung menjadi tipis dan besar yang akhirnya dapat membuat jantung berhenti berfungsi.