Network
PR DEPOK - Masalah kenaikan berat badan seringkali muncul usai Lebaran akibat ketidakmampuan seseorang mengontrol pola makan.
Setelah berpuasa di bulan Ramadhan, kebanyakan orang kemudian melampiaskan hawa nafsu untuk mengkonsumsi makanan secara berlebihan.
Keinginan tersebut didukung dengan munculnya beragam hidangan mulai dari makanan berat hingga camilan di hari Lebaran yang menggugah selera makan dan berimbas pada naiknya berat badan.
Baca Juga: BPNT April 2024 Cair Sebelum Lebaran di Kantor Pos? Simak Informasi Terbaru dan Besaran Bantuannya
Terkait masalah tersebut ada tips turunkan berat badan usai Lebaran menurut ahli gizi yang bisa Anda coba agar tetap tampil langsing dan sehat meski sudah tak berpuasa.
Tips tersebut dibagikan oleh ahli gizi Putri MJ, S.Gz sebagaimana dikutip dari Antaranews di bawah ini.
1. Perbaiki jadwal tidur
Selama berpuasa, jam tidur cenderung berkurang dan berantakan karena harus bangun sahur.
Baca Juga: Tata Cara Zakat Fitrah 2024 Lengkap dengan Bacaan Niat untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Untuk itu, Putri menganjurkan memperbaiki jadwal tidur setelah lebaran secara perlahan menjadi 8 jam sehari.
2. Lakukan olahraga ringan
Setelah memperbaiki jadwal tidur yang sempat berantakan di bulan Ramadhan, selanjutnya jangan lupa imbangi juga dengan olahraga ringan untuk menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih fit dan sehat tentunya.
Putri menyarankan agar durasi olahraga dilakukan secara perlahan misalnya mulai dari 10-15 menit.
Baca Juga: Agar Mudik Lancar, Intip 5 Aplikasi Daring tuk Temani Perjalanan ke Kampung Halaman
Ia menekankan agar tidak perlu memaksa diri melakukan olahraga berat secara langsung. Selain itu beri jeda hari tanpa olahraga dalam satu minggu agar tubuh bisa istirahat.
"Kemampuan durasi berolahraga bisa dibangun pelan-pelan, mulai dari 10-15 menit. Jangan langsung memaksa berolahraga berat. Beri juga jeda hari tanpa berolahraga untuk beristirahat,” kata Putri.
3. Minum Air Kelapa Dicampur Madu dan Sedikit Garam
Meminum campuran air kelapa beserta madu dan garam berguna untuk mengembalikan cairan elektrolit yang hilang saat berolahraga.
Baca Juga: KLJ Tahap 2 2024 Kapan Cair Tanggal Berapa? Cek Jadwal Pencairan Terbaru di Sini
4. Terapkan pola makan bernutrisi dan seimbang
Melakukan diet tidak boleh sembarangan, karena alih-alih berat badan turun justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk melakukan diet Anda tetap harus menerapkan pola makan bernutrisi dan seimbang sebagai dasar.
Putri mengatakan bahwa secara umum, kebutuhan harian protein seseorang adalah 0,8-1,2 gram dikali berat badan.
Baca Juga: BLT Mitigasi Risiko Pangan Cair Lewat Apa, Bank Himbara atau Kantor Pos? Berikut Penjelasannya
Misalnya, jika berat badan seseorang adalah 50 kilogram, maka protein yang dibutuhkan yakni sekitar 40-60 gram per hari.
Putri mengatakan tubuh juga membutuhkan zat gizi makro yang mencakup protein, lemak, dan karbohidrat, serta zat gizi mikro yang mencakup vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, magnesium, dan zinc.
Perbanyak juga konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan atau biji-bijian yang kaya serat untuk mengatasi sembelit, meningkatkan imunitas, dan menurunkan kadar kolesterol jahat pada darah.
Baca Juga: Daftar 7 Bakso Paling Top Markotop di Salatiga, Rasanya Enak Dijamin Bikin Ngiler Terus!
Makan juga buah-buahan dengan kadar tinggi mineral seperti pisang, semangka, dan pepaya, serta makanan kaya protein seperti daging ayam atau sapi untuk pembentukan otot.
Sementara untuk mengontrol porsi makan yang seimbang, Putri menyarankan masyarakat menerapkan pedoman gizi "Isi Piringku" yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Berdasarkan pedoman "Isi Piringku" maka porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Mie Ayam di Sidoarjo, Tersedia Mie Favorit Jamur Siomay Ayam, Cek Lokasinya!
5. Terapkan prinsip mindful eating
Mindful eating adalah praktik makan penuh perhatian dengan menjaga kesadaran penuh saat mengonsumsi makanan maupun minuman.
Menerapkan prinsip tersebut artinya Anda harus benar-benar fokus ketika makan tanpa melakukan aktivitas lain seperti mengobrol atau lainnya agar sadar dengan porsi makan yang dikonsumsi.
Menurut Putri prinsip mindful eating dapat mencegah seseorang makan berlebihan atau overeating yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis seperti diabetes hingga penyakit jantung.***
