Baca Juga: 5 Tempat Wisata Seru yang Rekomen Anda Kunjungi di Kota Palangkaraya
Dengan kata lain, seiring bertambahnya usia, kita kehilangan lebih banyak kolagen daripada produksinya.
Maka, salah satu idenya adalah mengoleskan kolagen ke kulit dengan perawatan kulit kolagen sebagai upaya untuk mengisinya kembali. Akan tetapi, Dr. Graf, dokter kulit bersertifikat dan asisten profesor klinis di Mount Sinai mengatakan, hal itu tidak berhasil.
Sederhananya, seluruh molekul kolagen sangat besar dan terlalu besar. untuk menembus epidermis kulit. Namun, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Graf, kolagen terhidrolisis secara enzimatis dipecah menjadi fragmen-fragmen yang lebih mudah masuk ke dalam dermis. Oleh karena itulah, kolagen sebenarnya dapat masuk ke posisi di mana kolagen seharusnya berada dalam tubuh manusia.
Baca Juga: 7 Bakso Terenak di Ngawi Recommended Warga Lokal, Tempat Bersih dan Harga Baksonya Murah!
Meski begitu, Dr. Hayag mengatakan belum cukup uji klinis yang dilakukan untuk mendukung gagasan bahwa olesan krim kolagen akan mengarah pada pembuatan kolagen dalam tubuh.***