PR DEPOK – Tahun 2020 menjadi tahun yang panjang dan cukup sulit bagi perpolitikan dunia.
Banyak peristiwa politik yang terjadi di dunia pada tahun 2020. Mulai dari rumor kematian Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, hingga memanasnya hubungan antara Turki dan Yunani.
Tahun 2020 tentu telah mengalami berbagai peristiwa politik yang banyak mengubah keadaan dunia.
Baca Juga: Kaleidoskop Peristiwa Bencana Dunia Tahun 2020, Dari Covid-19 hingga Gempa Dahsyat Turki-Yunani
Untuk mengingatkan kembali, berikut kaleidoskop peristiwa politik dunia di tahun 2020.
1. Pangeran Harry dan Meghan Markle Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris Raya
The Duke dan Duchess of Sussex (gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle) mengejutkan dunia, terutama kerajaan Inggris Raya, setelah mereka mengumumkan pengunduran diri sebagai bangsawan tinggi kerajaan Inggris Raya pada 8 Januari 2020.
Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari kerajaan Inggris Raya karena adanya kesulitan dari Meghan Markle untuk menjalani perannya sebagai bangsawan. Selain itu Pangeran Harry juga ingin menjauh dari ketenaran.
Baca Juga: Hati-Hati! Palsukan Surat Hasil Rapid Test dan PCR Bisa Dipidana Kurungan Penjara
2. Pemakzulan Presiden Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menghadapi persidangan pemakzulan pada Januari 2020 dengan tuduhan bahwa dia meminta Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya, Hunter. Dia akhirnya dibebaskan oleh Senat pada 5 Februari 2020.
3. Rumor Kematian Kim Jong Un
Pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut memicu spekulasi di dunia internasional, bahwa dia sakit parah atau mati setelah dia melewatkan acara memperingati kakeknya Kim Il-sung pada 15 April 2020.
Dia muncul kembali 20 hari kemudian dalam foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara pada upacara pemotongan pita.
Baca Juga: Sinopsis Film Bait, Aksi Sekelompok Orang Keluar dari Supermarket dengan Ancaman Hiu Putih Mematikan
Namun, penguasa lalim itu menghadapi gelombang baru skeptisisme atas kesehatannya pada Agustus 2020, ketika seorang pejabat Korea Selatan mengklaim semua penampilan Kim Jong Un itu palsu.
4. Hubungan Turki-Yunani Memanas
Hubungan antara Turki dan Yunani memanas pada Agustus 2020. Bahkan Turki sampai berencana mengadakan latihan militer di lepas pantai barat laut Siprus.
Hubungan yang memanas ini disebabkan karena sengketa klaim hak eksplorasi di Mediterania timur.
Baca Juga: Tolak Keras FPI yang Ganti Nama, Ali Mochtar Ngabalin: Apapun Namamu, Kau tak Ada Tempat di Republik
5. Donald Trump Dinyatakan Positif Covid-19
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan pada 2 Oktober 2020 bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Dia dirawat di rumah sakit selama tiga hari di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, sebelum dia keluar untuk melanjutkan pemulihannya di Gedung Putih.
6. Perang Armenia-Azerbaijan
Perang antara Armenia dan Azerbaijan pecah di Nagorno Karabakh pada September 2020, dan berlangsung kurang lebih selama 6 minggu.
Baca Juga: Sinopsis The Shallows, Kisah Bertahan Hidup Peselancar Wanita dari Serangan Hiu Putih di Tengah Laut
Perang ini berakhir pada 10 November 2020, setelah ditandatanganinya perjanjian damai yang ditengahi oleh Rusia.
7. Joe Biden Menjadi Presiden Amerika Serikat Terpilih
Joe Biden menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat pada 7 November 2020, setelah mengalahkan Presiden Trump.
Kemenangan Joe Biden begitu dramatis dengan bantuan kritis dari negara bagian kelahirannya, Pennsylvania, yang memberikan suara untuk mendorongnya meraih kemenangan dan mengakhiri salah satu pemilihan presiden yang paling kontroversial baru-baru ini.
Baca Juga: Tolak Keras FPI yang Ganti Nama, Ali Mochtar Ngabalin: Apapun Namamu, Kau tak Ada Tempat di Republik
8. Kamala Harris Mencetak Sejarah Baru Amerika Serikat
Kamala Harris mencetak sejarah Amerika Serikat setelah memenangi pemilihan sebagai wakil presiden, mendampingi Joe Biden. Ini menjadikannya wanita kulit hitam pertama dan wanita Asia pertama yang menjadi wakil presiden Amerika Serikat.
9. Donald Trump Tolak Hasil Pemilihan Amerika Serikat
Calon petahana Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS), Donald Trump, menolak kemenangan lawannya, Joe Biden. Trump menyebut Pilpres AS penuh dengan kecurangan dan akan menggugat hal tersebut ke Mahkamah Agung AS.
Baca Juga: Sinopsis The Shallows, Kisah Bertahan Hidup Peselancar Wanita dari Serangan Hiu Putih di Tengah Laut
Namun, Mahkamah Agung AS menolak gugatan Trump tersebut pada 11 Desember 2020.***