Pemuka Agama Yahudi Sebut Vaksin Covid-19 Mampu Ubah Pria Menjadi Seorang Gay

24 Januari 2021, 19:41 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/Torstensimon

PR DEPOK – Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung dan menimbulkan banyak dampak di berbagai bidang. 

Saat ini pemerintah di berbagai negara tengah melakukan vaksinasi guna menghentikan pandemi dan menghentikan penularan Covid-19.

Persoalan terkait vaksin Covid-19 telah banyak diperbincangkan akhir-akhir ini, khususnya di media sosial.

Baca Juga: KNKT Duga Sriwijaya Air SJ 182 Bermasalah pada Autothrottle Sebelum Terbang, Ini Penjelasan Vincent Raditya

Berbagai argumen dari beberapa orang menimbulkan kekhawatiran terhadap masyarakat, terlebih argumen itu datang dari ahli suatu bidang, tokoh tertentu, ataupun pemuka agama.

Belakangan ini banyak diperbincangkan di media sosial tentang seorang pemuka agama yang menyatakan vaksin Covid-19 dapat mengubah seorang pria menjadi cenderung homoseksual. 

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, pernyataan itu datang dari seorang pemuka agama Yahudi yang sangat berpengaruh di Israel yakni Rabbi Daniel Asor. 

Baca Juga: Hampir Setahun Merebak di Indonesia, Ternyata Ini Kunci Sukses Baduy Catat Nol Kasus Covid-19

Rabbi Daniel Asor menyebit bahwa vaksim Covid-19 berpotensi mengubah pria normal menjadi cenderung gay atau homoseksual.

Daniel mengklaim bahwa fenomena virus dan vaksin Covid-29 menjadi agenda rahasia untuk menguasai dunia dengan membentuk undang-undang baru atau New World Order (NWO).

Menurutnya, NWO akan dibentuk dan diatur oleh perkumpulan rahasia Iluminati, Freemason, dan pendiri Microsoft Bill Gates.

Baca Juga: Siswi Non Muslim di Padang Dipaksa Gunakan Jilbab, KPAI Tegas: Tindakan Itu sebagai Pelanggaran HAM

Sebelumnya, dalam ceramah Daniel, yang menyatakan tentang vaksim Covid-19 berdampak pada para gay beredar di internet dan riuh menjadi bahan lelucon netizen di dunia maya.

Sementara itu, sebanyak 17.000 warga Israel telah menerima suntikan kedua vaksin Covid-19. 

Namun, sampai saat ini belum ada yang dilaporkan penerima vaksin telah mengubah kepribadiannya menjadi gay seperti yang dikatakan Daniel.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler