PR DEPOK – Dua wanita baru-baru ini kedapatan menyamar menjadi nenek-nenek hanya demi mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19.
Kedua wanita yang berasal dari Florida ini menyamar menjadi wanita tua agar memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Peristiwa ini berawal ketika dua wanita yang berusia 34 tahun dan 44 tahun mendatangi situs vaksinasi virus corona dengan berpakaian seperti wanita berusia di atas 65 tahun.
Baca Juga: KPK Cecar Saksi Penunjukkan PT RPI Dapat Proyek Bansos 2020, Tersangka Santoso Diduga Pemiliknya
Disampaikan oleh administrator kesehatan di Orange County, dr. Raul Pino, para wanita itu mengenakan topi, sarung tangan, dan kacamata dalam upaya penyamarannya sebagai wanita tua.
Namun, staf kesehatan di situs vaksinasi itu mencurigai penampilan aneh keduanya, dan memutuskan untuk memanggil polisi ke tempat tersebut.
Ketika para wanita ini diperiksa oleh staf vaksinasi, nama mereka memang sesuai dengan nama yang terdaftar di data, namun tak demikian dengan umur keduanya.
Baca Juga: Demi Lunasi Utang Pernikahan, Pria Ini Rela Jual Ginjalnya Seharga Rp55 Juta
Hal yang membuat bingung para staf adalah bahwa dua wanita “tua” ini memiliki kartu vaksin yang valid yang menunjukkan bahwa mereka sempat mendapatkan suntikan vaksin pertama sebelumnya.
Atas penipuan yang dilakukan oleh dua wanita yang tak dipublikasikan namanya ini, keduanya diinterogasi oleh petugas kepolisian.
“Anda tahu apa yang telah Anda lakukan? Anda telah mencuri vaksin dari seseorang yang lebih membutuhkannya daripada Anda. Dan sekarang Anda tidak akan mendapatkan yang kedua. Jadi hanya buang-buang waktu saja yang kita buang-buang di sini untuk ini,” demikian rekaman interogasi yang dipublikasikan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central.
Baca Juga: Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementrian BUMN, 53 Orang Jadi Tersangka
Kedua penipu ini lantas diperingatkan oleh petugas agar tidak mengulangi penyamaran tersebut jika tidak ingin ditangkap oleh polisi.
“Jika Anda kembali, Anda akan ditangkap. Kamu beruntung kamu tidak ditangkap sekarang," ujar sang petugas dengan tegas.
Menanggapi kejadian ini, dr. Pinto menduga bahwa kejadian serupa juga sering terjadi di penyelenggaraan vaksinasi di daerah lain.
Baca Juga: Bernuansa Groovy 90-an, Andmesh Rilis Lagu Teranyarnya Berjudul 'Tiba-Tiba'
Oleh karena itu, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam memvaksin orang-orang yang datang ke situs kesehatan tempatnya bertugas.
“Ini adalah komoditas terpanas yang ada di luar sana sekarang, kami harus sangat berhati-hati dengan dana dan sumber daya yang kami sediakan,” ucapnya.***