Viral Masyarakat India Melumuri Tubuh dengan Kotoran Sapi untuk Tangkal Covid-19

11 Mei 2021, 19:50 WIB
Ilustrasi sapi yang jadi hewan sakral masyarakat India. /pixel-sepp/Pixabay

PR DEPOK - Sebagian masyarakat India yang takut terpapar Covid-19 ramai-ramai melumuri tubuh mereka dengan kotoran sapi.

Mereka percaya bahwa kotoran sapi akan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap Covid- 19 atau bahkan membantu mereka yang telah terinfeksi untuk sembuh.

Dalam agama Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan bumi.

Baca Juga: Minta Henry Subiakto Ditangkap Usai Sebar Hoaks, Gus Umar: Jangan karena Profesor Bisa Sesuka Hati

Selama berabad-abad, umat Hindu telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka dan untuk ritual doa karena dipercaya memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.

Warga India di negara bagian Gujarat pergi ke tempat penampungan sapi seminggu sekali guna melakukan tradisi tersebut.

Tidak hanya itu, dalam kepercayaan masyarakat India, para peserta akan memeluk atau menghormati sapi di tempat penampungan tersebut, sembari menunggu campuran kotoran dan urine di tubuh mereka mengering.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video yang Tampilkan Rekaman Radar Penerbangan Pesawat Berisi WNA, Simak Faktanya  

Ada pula yang berlatih yoga untuk meningkatkan tingkat energi mereka. Setelah mengering, lapisan kotoran dan urine sapi di tubuh mereka akan dicuci dengan susu atau buttermilk.

Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi mengklaim praktik tersebut telah membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

"Kami melihat. bahkan dokter datang ke sini. Mereka yakin bahwa terapi ini meningkatkan kekebalan dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," tuturnya.

Baca Juga: Gambarkan KPK Usai Novel Baswedan dan 74 Pegawai Lain Dinonaktifkan, Iwan Sumule: Madesu, Masa Depan Suram!

Terkait praktik tersebut, Presiden Nasional di Indian Medical Association, Dr JA Jayalal memberikan sejumlah komentar.

Menurutnya, praktik melumuri tubuh dengan kotoran sapi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, tidak memiliki dasar ilmiah.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," tutur Dr JA Jayalal, pada Selasa 11 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikirarakyat-Depok.com dari Reuters.

Bahkan menurutnya ada resiko pada kesehatan dalam praktik ini.

Baca Juga: Warganet Heboh Mau Jadi PNS Alias Pegawai Nagita Slavina Usai Istri Raffi Ahmad Bagikan Hampers Isi iPhone 12

"Ada juga risiko kesehatan dalam mengoleskan kotoran sapi. Penyakit lain dapat menyebar dari hewan ke manusia," katanya.

Selain itu, ada pula kekhawatiran bahwa praktik tersebut dapat berkontribusi pada penyebaran virus corona karena membuat orang berkerumun.

Akan tetapi, penanggung jawab penampungan sapi di Ahmedabad mengatakan bahwa jumlah peserta praktik pelumuran kotoran ini dibatasi.

Praktik penggunaan kotoran sapi untuk menangkal Covid-19 ini lantas mendapat peringatan keras dari kalangan dokter di India.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina

Para dokter menyatakan tidak ada bukti ilmiah terkait efektivitasnya dan justru berisiko menyebarkan penyakit lain.

Hingga kini India tengah menghadapi "tsunami" kasus virus corona dengan kasus positif harian mencapai angka 400.000 jiwa.

India juga dilaporkan sudah mulai kehabisan tempat tidur rumah sakit, oksigen, dan obat- obatan sehingga banyak warga yang meninggal karena kurangnya perawatan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler