PR DEPOK - Usai sempat menyerang dan mengepung warga Palestina yang tengah beribadah, tentara Zionis akhirnya dikabarkan mundur serta meninggalkan halaman Masjid Al-Aqsa.
Kondisi itu terjadi diketahui lantaran mereka mendapatkan peringatan dan serangan balik dari tentara Brigade Al-Qassam.
Lantas siapakah Brigade Al-Qassam ini hingga dengan hebatnya berhasil menakuti tentara Zionis?
Baca Juga: Hati-hati dengan 6 Sanksi Berikut Bila Masih Nekat Mudik Lebaran
Brigade Al-Qassam merupakan sayap militer dari Harakat al-Muqawamah al-Islamiyah (HAMAS).
Meski teknologi militernya tak semaju tentara Israel, akan tetapi konon tentara ini sangat ditakuti oleh para tentara Israel lantaran keberhasilan mereka yang mampu melawan rezim.
Kemudian, Brigade Al-Qassam ini kerap kali dilabeli dengan teroris atau militan oleh media barat untuk mengaburkan pandangan masyarakat dunia terhadap mereka.
Baca Juga: 1 Syawal Ditetapkan Jatuh pada Kamis, 13 April 2021, Kemenag Ingatkan Spirit Hari Raya Idul Fitri
Meski demikian, bagi para pejuang Al-Qassam, niat mereka hanya untuk melawan musuh, terutama tentara Zionis Israel.
Sebab tak sembarang orang bisa masuk menjadi anggota dari militer ini, maka terdapat beberapa syarat yang diajukan bagi warga yang ingin menjadi tentara Al-Qassam.
Berikut syaratnya sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Rabu, 12 Mei 2021.
1. Berbahagialah orang tua yang siap mati syahid setiap saat.
2. Wajib melaksanakan salat subuh berjamaah selama tiga bulan berturut-turut dan disahkan oleh imam masjid setempat.
3. Tidak pernah bermaksiat dan merokok.
4. Wajib mempelajari tafsir Alquran dan menghafal 40 hadist arba'in.
Baca Juga: Luncurkan Beasiswa bagi Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek dan LPDP Akan Gunakan Dana Abadi
5. Mengamalkan zikir harian, berpuasa sunnah dan bertahajud.
6. Memiliki kecerdasaan yang tinggi dan senantiasa beribadah.
7. Selalu menghadiri majelis-majelis pengajian dan halaqah ilmu.
Dengan syarat-syarat tersebut tak heran para tentara ini ditakuti oleh tentara Israel, sebab hati mereka senantiasa tenang karena bergantung kepada Allah dengan amalan-amalan yang dilakukan.
Lalu dalam sebuah kesempatan wawancara yang dilakukan wartawan Astro, salah satu tentara Al-Qassam sempat memberikan pernyataan terkait tentara Zionis.
Dia menyatakan bahwa perang terjadi karena adanya upaya Israel yang menginvasi Palestina.
"Musuh kami menyerang dan menghancurkan tanah kami. Tak hanya itu, mereka juga yang menjadi penyebab anak-anak menjadi yatim-piatu dan perempuan menjadi janda," kata salah satu tentara Al-Qassam pada 2012 silam.
Baca Juga: Bacaan Niat Salat Idul Fitri Lengkap dengan Sunnah yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Jelang Salat Id
"Jadi, perang akan pecah jika ada musuh yang mencoba menginvasi Palestina," ucapnya melanjutkan.
Diketahui sebelumnya, pada penghujung Ramadhan kali ini, Palestina kembali diuji dengan serangan bertubi-tubi dari tentara Israel di Mesjid Al-Aqsa.
Warga Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsa diserang dengan peluru karet, granat kejut, hingga dikepung oleh para tentara Ziones Israel.
Serangan demi serangan terus dilakukan oleh tentara Israel hingga akhirnya memantik kemarahan pasukan Hamas.
Mereka akhirnya dengan berani meluncurkan 130 roket ke Ibu Kota Tel Aviv hingga meluluh lantakkan Ibu Kota Israel tersebut.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, tampak warga Israel berlarian karena takut dengan ledakan dari rudal milik Hamas Palestina.
Aksi tersebut merupakan balasan dari Hamas, karena tentara Israel sebelumnya telah melayangkan serangan udara hingga merubuhkan satu menara tempat tinggal warga Palestina, yang juga merupakan markas Hamas.***