Terseret Kasus Pelecehan Seksual Mantan Gubernur New York, Presiden Kampanye Hak Asasi Manusia Diminta Mundur

7 September 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual. /Azmy Yanuar/Jurnal Soreang/Pixabay/geralt

PR DEPOK - Presiden Kampanye Hak Asasi Manusia (HRC) AS Alphonso David telah diberhentikan oleh dewan setelah disebut dalam penyelidikan pelecehan seksual mantan gubernur New York.

Bermula ketika sebuah cerita mengungkapkan dirinya tengah membimbing mantan Gubernur New York Andrew Cuomo tentang cara menangani tuduhan pelecehan seksual.

Menurut laporan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Sputnik News pada Selasa, 7 September 2021, David diberhentikan karena beberapa faktor dan alasan.

Baca Juga: Jenderal Angkatan Darat AS: Arus Pengungsi Afghanistan Dapat Dimanfaatkan Kelompok Teroris

Mengutip pernyataan dewan HRC, mengungkapkan pemberhentian David "segera berlaku" karena menyangkut pelanggaran atas kontraknya dengan HRC.

"Di HRC, kami berjuang untuk membawa kesetaraan dan kebebasan. Termasuk berjuang atas nama semua korban pelecehan dan penyerangan seksual," ungkap pernyataan HRC.

Sementara itu David telah menyangkal tuduhan itu. Bahkan ia menegaskan tidak akan mundur dari posisinya, meskipun organisasi menginginkannya mundur karena keterlibatannya dalam kontroversi Cuomo.

Dia mengklaim bahwa dua penyandang dana dan segelintir karyawan yang menyatakan keprihatinannya dalam email, mendorong agar dirinya segera digulingkan.

"Para pejabat lebih suka saya mengajukan pengunduran diri," menurut David.

Baca Juga: Menaker: BSU 2021 Tahap Ketiga Sudah Tersalurkan kepada 3,2 Juta Pekerja Lewat Skema Burekol

Setelah David disebutkan dalam penyelidikan Cuomo karena telah menasehatinya mengenai surat yang tidak diterbitkan yang dibuat oleh pejabat Cuomo, organisasi tersebut memulai penyelidikan internal.

Surat itu mempertanyakan keaslian Lindsey Boylan, mantan ajudan yang menuduh Cuomo melakukan pelecehan seksual pada akhir 2020.

Pemecatan David adalah konsekuensi terbaru dari penyelidikan Jaksa Agung New York Letitia James yang merinci tuduhan pelecehan seksual terhadap Cuomo dan dugaan upaya para pembantunya untuk membalas tuduhan tersebut.

Baca Juga: Sayangkan Glorifikasi pada Eks Napi Pedofilia, Anggota Komisi I DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil

Cuomo mengundurkan diri pada Agustus tahun ini setelah laporan jaksa merinci 11 tuduhan yang dituju kepadanya.

Mantan gubernur itu membantah semua tuduhan yang dibuat terhadapnya. Dalam pidato terakhirnya, ia menggambarkan laporan tersebut sebagai sebuah rancangan yang disengaja untuk menjadi petasan politik pada topik yang eksplosif.

Ia juga menambahkan bahwa ada upaya politik dan media untuk menjatuhkan nama baiknya, termasuk gerakan kampanye besar-besaran dalam mendesak dirinya segera mengundurkan diri.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Sputnik

Tags

Terkini

Terpopuler