Konferensi Dagang Tatap Muka WTO Dibatalkan Akibat Temuan Varian Baru Covid-19 Omicron

27 November 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/

PR DEPOK - Akibat kekhawatiran mengenai varian baru Omicron Covid-19, Organisasi Perdagangan Dunia PBB (WTO) membatalkan pertemuan konferensi MC12 yang direncanakan tatap muka.

WTO mengumumkan pembatalan pertemuan ketika varian Omicron mulai terdeteksi di Afrika Selatan dan beberapa negara telah membatasi perjalanan.

"Mengingat perkembangan yang tidak menguntungkan ini dan ketidakpastian yang ditimbulkannya, kami tidak punya pilihan selain mengusulkan untuk menunda pertemuan tingkat menteri"

Baca Juga: Soal Usulan Menaikan Parliamentary Threshold, Ferdinand Hutahaean: Bisa Minimalisir Sistem Multi Partai

"Saya yakin Anda sepenuhnya menyadari situasi serius saat ini, namun pertemuan akan segera kami atur ulang," ujar Duta Besar Presiden Dasio Casti Lie kepada Dewan Umum WTO sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari News Max pada Sabtu, 27 November 2021.

Menurut WTO, pertemuan tersebut semula dijadwalkan pada 30 November hingga 3 Desember di Jenewa, Swiss.

“Ini bukan keputusan yang mudah”

"Tapi sebagai Dirjen, prioritas pertama saya adalah kesehatan dan keselamatan semua peserta MC12-menteri, perwakilan dan masyarakat sipil. Lebih baik berhati-hati," ujar Dirjen WTO Ngozi Okonjo-Iweala.

Baca Juga: Terkena Masalah Cedera, Pemain Andalan PSG Ini Akan Absen Selama 3 Minggu

Sementara itu, dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian baru Omicron pada Jumat kemarin dengan status "mengkhawatirkan", Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) belum melaporkan temuan varian baru di AS.

"Sejauh ini, tidak ada kasus varian ini yang ditemukan di Amerika Serikat"

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Afrika Selatan dan para ilmuwannya karena telah berkomunikasi secara terbuka dengan komunitas ilmiah global," tulis siaran pers agensi tersebut.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Penggunaan Remdevisir dan Favipiravir sebagai Obat Covid-19

CDC menyatakan bahwa begitu varian baru virus terdeteksi di Afrika Selatan, sistem pengawasannya akan bekerja keras untuk mengidentifikasi varian baru dari virus tersebut.

Badan tersebut mengingatkan masyarakat bahwa menjaga jarak sosial, mencuci tangan dan memakai masker di dalam ruangan akan membantu memperlambat penyebaran varian baru.

CDC juga mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksinasi atau suntikan booster untuk mencegah efek penyakit yang lebih serius.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: News Max

Tags

Terkini

Terpopuler