PR DEPOK - Pemerintah Israel telah melaporkan tambahan 4 kasus baru varian Omicron Covid-19 di negaranya.
Menurut Kementerian Kesehatan, tambah kasus baru tersebut membuat jumlah total kasus Omicron di Israel menjadi tujuh kasus.
Kasus baru tersebut adalah empat penumpang yang baru saja kembali dari Afrika Selatan.
Baca Juga: LINK NONTON Our Beloved Summer Episode 1 Tayang Malam Ini, Kisah Reuni Sepasang Kekasih
Menurut laporan bahwa empat penumpang tersebut tidak divaksinasi.
Kementerian Kesehatan juga menambahkan bahwa adanya kecurigaan terhadap 27 kasus Omicron lainnya di Israel.
Namun, hasil tes sekuensing genomnya belum diterima.
Baca Juga: Menjanjikan dan Aman, Ini Kelebihan dan Kekurangan Dalam Investasi Emas
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa 22 dari 27 orang tidak divaksinasi, atau pulih lebih dari setengah tahun lalu.
Selain itu Delapan dari 27 orang baru saja kembali dari luar negeri.
Selain itu, ada juga 14 kasus lain dengan kecurigaan telah terinfeksi varian baru tersebut.
Baca Juga: Khawatir Gunung Semeru Erupsi Susulan, Korban yang Mengungsi di Zona Rawan Dipindahkan
Hal itu, karena beberapa hasil tes yang tidak pasti akan dikirim untuk pengujian ulang.
Perlu diketahui bahwa Israel
sempat membuka kembali perbatasannya untuk warga asing sejak awal November.
Namun Pemerintah mengambil langkah baru menutup perbatasannya semua warga negara asing sejak 28 November.
Penutupan tersebut merupakan upaya untuk mencegah penyebaran varian baru Omicron.***