Kisah Haru Bayi yang Sempat Hilang Selama 5 Bulan Akibat Kekacauan di Afghanistan Saat Taliban Resmi Berkuasa

9 Januari 2022, 12:15 WIB
Warga Afghanistan berjalan di samping pagar besi untuk menyeberang ke Pakistan pada 6 September 2021 - AS dan Pakistan bertemu untuk membicarakan Afghanistan yang kini diperintah oleh Taliban, termasuk soal politik inklusif. /Abdul Khaliq Achakzai/Reuters

PR DEPOK - Bayi laki-laki yang sempat hilang saat kekacauan terjadi di Kabul, Afghanistan akhirnya kembali ke pelukan keluarganya.

Bayi bernama Sohail Ahmadi yang masih berusia dua bulan dinyatakan hilang pada 19 Agustus 2021.

Insiden itu terjadi saat ribuan orang berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan yang jatuh ke tangan Taliban.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Dahlan Iskan saat Jadi Direktur PLN, Sebut Ada Anggota DPR yang Minta Uang THR

Kala itu, bayi Sohail ditemukan di area Bandara Kabul oleh sopir taksi berusia 29 tahun bernama Hamid Safi.

Safi mengaku melihat bayi itu tergeletak di tanah kemudian berinisiatif untuk membawanya ke rumah dan membesarkannya seperti anak sendiri.

Peristiwa itu bermula saat evakuasi besar-besaran terjadi di Afghanistan.

Baca Juga: Ingin Terlihat Sama dengan Irwan Mussry, Maia Estianty Pakai Filter: Hai Aku Mengikuti Suamiku yang Lagi Botak

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Mirza Ali Ahmadi yang merupakan ayah dari bayi Sohail sudah bersiap bersama keluarganya untuk berangkat ke Amerika Serikat saat kekacauan pecah di Afghanistan.

Saat hanya tinggal berjarak 5 meter dari gerbang Bandara Kabul, Mirza bermaksud menitipkan anaknya ke petugas yang dia yakini sebagai tentara Amerika Serikat.

Mirza lalu menaruh bayinya di salah satu sudut bandara dan berencana menjemputnya kembali saat ia sudah masuk area bandara.

Baca Juga: Olivia Nathania Telah Diserahkan ke Kejaksaan, Siap Jalani Sidang karena Berkas Sudah Lengkap

Mirza hanya berpikir untuk tidak membawa bayinya berdesak-desakan saat memasuki gerbang bandara.

Namun, tiba-tiba pasukan Taliban mendorong kerumunan untuk mundur hingga Mirza dan sang istri justru menjauh dari gerbang dan tidak bisa menjangkau bayinya.

Setengah jam kemudian setelah situasi mulai terkendali, Mirza dan keluarga berhasil masuk ke area bandara, tetapi sayangnya bayi itu tidak ditemukan.

Baca Juga: PBSI Akan Kirim Tim Putri Terbaik Indonesia untuk Ikut Serta dalam Ajang Olahraga SEA Games Ke-31 di Vietnam

Mirza terus mencarinya dengan penuh kekhawatiran. Tetapi petugas bandara tidak meliat bayi itu.

Menurut petugas, kemungkinan bayi itu sudah dibawa lebih dulu oleh tentara Amerika dan mungkin saja mereka bisa kembali bertemu saat tiba di pangkalan militer setibanya di Amerika Serikat.

Dengan perasaan putus asa, Mirza dan keluarga memutuskan untuk berangkat.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Disebut akan Diminta Mendanai Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pangeran Andrew

Namun sayangnya saat tiba di pangkalan militer di Texas, ia tidak bisa menemukan anaknya. Selama berbulan-bulan Mirza tidak mendapat kabar soal keberadaan bayinya.

Di sisi lain, Ahmad Safi yang bekerja sebagai sopir taksi saat itu baru saja mengantar saudaranya yang juga hendak mengevakuasi diri ke Amerika Serikat berhasil menyelinap masuk ke Bandara Kabul hingga menemukan bayi Sohail.

Safi mengatakan, ia menemukan Sohail sendirian tergeletak di tanah sambil menangis.

Baca Juga: Gilang Widya Pramana Ungkap Alasan Gunakan Nama Juragan 99, Sebut Nama Jorge Lorenzo

Saat berusaha mencari keluarga sang bayi, Safi tidak menemukan mereka.

Sudah menghabiskan waktu berjam-jam tetapi pencariannya tak kunjung membuahkan hasil, akhirnya Safi memutuskan untuk merawat Sohail.

Saat perjalanan pulang, Safi membawa bayi itu ke dokter untuk memastikan kondisinya baik-baik saja sebelum akhirnya pulang ke rumah.

Baca Juga: Nama Putra Pertama Lesti Kejora dan Rizky Billar, Muhammad Leslar Al Fatih Billar, Ini Arti dan Maknanya

Setibanya di rumah, Safi bermaksud mendokumentasikan hari pertama kedatangan anggota keluar baru. Safi lalu mengambil foto bayi Sohail bersama anak kandungnya.

Foto tersebut lalu diunggah ke laman Facebook pribadinya.

Di waktu yang sama, kabar hilangnya bayi bernama Sohail yang ramai diberitakan sejumlah media menjadi perhatian publik. Foto-foto bayi Sohail pun dilampirkan agar pihak yang mengetahui keberadaannya bisa segera mengembalikan bayi tersebut ke keluarganya.

Ayah Sohail yakni Mirza yang sebelumnya bekerja sebagai penjaga keamanan di Kedutaan Amerika Serikat di Afghanistan terus memantau perkembangan kabar sang anak.

Baca Juga: 7 Orang Tewas Akibat Tembok Batu di Danau Furnas Brazil Runtuh Mendadak dan Menabrak Perahu Wisatawan

Mirza terus berkomunikasi dengan tentara, baik yang sudah kembali ke Amerika Serikat maupun yang masih berada di Afghanistan.

Sementara itu, tetangga sekitar yang menyadari Safi kedatangan anggota keluarga baru mulai memperhatikan kemiripan Sohail dan sosok bayi yang diberitakan hilang.

Tetangganya lalu melaporkan bayi yang hilang bernama Sohail Ahmadi itu kini ada di tangan Safi.

Tak lama, kabar tersebut sampai ke telinga Mirza.

Baca Juga: Bela Phil Jones, Michael Owen Sampaikan Hal Ini untuk Fans Manchester United

Mirza lalu meminta ayah mertuanya yang tak lain kakek Sohail yang masih berada di Afghanistan untuk menjemput putranya dengan membawa seekor domba dan hadiah lain untuk diberikan kepada Safi sebagai tanda terima kasih.

Namun Safi menolak untuk menyerahkan Sohail ke pangkuan kakeknya.

Sang kakek lalu meminta bantuan Palang Merah untuk mengatasi masalah tersebut. Sayangnya, Palang Merah tidak bisa menangani kasus-kasus individul seperti yang terjadi pada bayi Sohail dan keluarganya.

Baca Juga: Omicron Menginfeksi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Siti Nadia: Kebanyakan dari 2 Negara Ini

Kakek itu lalu melaporkan peristiwa yang dialami keluarganya ke polisi Taliban atas tuduhan penculikan yang dialamatkan kepada Safi.

Setelah laporan diselidiki, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menandatangani sebuah perjanjian.

Safi bersedia menyerahkan bayi Sohail dengan syarat pihak keluarga memberikan kompensasi dengan jumlah tertentu sebagai biaya pengganti perawatan selama lima bulan terakhir.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Akun untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23, Ikuti Langkahnya di Sini

Meski begitu, Safi membantah tuduhan yang menyebutnya dengan sengaja menculik Sohail.

Ia bersikukuh hanya bermaksud merawat Sohail seperti anak kandungnya selagi berupaya agar bisa berangkat ke Amerika Serikat menyusul saudaranya yang sudah lebih dulu menetap di California.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler