PR DEPOK - Selain muncul dengan gejala lebih ringan, varian omicron cenderung berasal dari orang yang sudah divaksinasi dosis lengkap.
Hal itu disampaikan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bahkan mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.
Baca Juga: Olivia Nathania Telah Diserahkan ke Kejaksaan, Siap Jalani Sidang karena Berkas Sudah Lengkap
"Upaya vaksinasi saja tidak cukup. Harus dibarengi menerapkan protokol kesehatan ketat untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan Covid-19, kata Siti Nadia, dikutip PikiranRakyat-Depok.com. dari PMJ News.
Menurut dia, kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Mayoritas kasus konfirmasi omicron adalah mereka yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap.
"Secara kumulatif kasus konfirmasi omicron paling banyak dari Turki dan Arab Saudi," ungkap Siti Nadia.
Dikatakannya, diketahui sebanyak 99 persen kasus omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.