PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran wabah virus corona saat ini telah menginfeksi banyak orang di berbagai negara.
Sejumlah negara bahkan telah mengambil langkah-langkah pencegahan agar penyebarannya bisa ditangani.
Salah satunya adalah dengan melakukan lockdown atau penutupan aktivitas.
Baca Juga: Kepala BNPB Beri 4 Poin Arahan dan Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Sebelumnya, Tiongkok sebagai pusat penyebaran virus corona melakukan lockdown pada Kota Wuhan, di Provinsi Hubei.
Hal itu kini diikuti oleh beberapa negara lainnya, pasalnya kebijakan tersebut terbukti dapat mencegah penyebara virus corona di Kota Wuhan tersebut.
Pikiranrakyat-depok.com merangkum sejumlah negara yang memutuskan untuk lockdown sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca Juga: Polisi Temukan 20 Pil Psikotoropika Saat Penangkapan Vanessa Angel
Prancis
Prancis mengambil langkah lockdown selama 15 hari. Keputusan tersebut langsung dibuat Presiden Emmanuel Macron.
Di mana cafe-cafe dan restoran ditutup.
Namun hanya pasar makanan saja yang buka.
Warga diminta tidak ke luar rumah kecuali untuk keperluan belanja.
Disebutkan, bila melanggar warga akan diberi hukuman.
Baca Juga: Fatwa MUI: Haram Menimbun Masker saat Pandemi Virus Corona
“Sangat membatasi pergerakan setidaknya untuk 15 hari ke depan dan membatasi kontak sosial sebanyak mungkin. Setiap pelanggaran terhadap rezim baru ini akan dihukum,” kata Macron seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari AFP.
Italia
Pemerintah Italia juga memutuskan melakukan lockdown di belasan wilayah untuk mengendalikan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suaminya Diamankan Pihak Kepolisian Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Beberapa pusat kota atau wisata juga sudah sepi seperti kota mati.
Pemerintah juga mengimbau warganya tidak ke luar rumah dan berinteraksi dengan warga lain guna mengantisipasi pandemi corona di Italia.
Lombardy menjadi kota terparah di Italia akibat wabah virus corona.
Baca Juga: Susul Tom Hanks, 3 Aktor Dunia Ini Juga Positif Virus Corona
Total korban meninggal akibat wabah pandemi ini diperkirakan mencapai 1.809 orang, dan ada 24.747 kasus infeksi virus corona hingga Minggu, 15 Maret 2020 lalu.
Spanyol
Spanyol memberlakukan lockdown mulai Senin, 16 Maret 2020 dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
Pemerintah otonomi Catalonia di Spanyol memberlakukan lockdown regional terhadap 4 kota.
Langkah ini diambil setelah jumlah kasus di Spanyol melonjak tinggi.
Empat kota itu diantaranya Igualada, Vilanova del Cami, Santa Margarida de Montbui, dan Odena.
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Soal Salat Jumat di Wilayah Risiko Tinggi Penularan Virus Corona
Setidaknya 70 ribu orang yang tinggal di empat kota itu ikut terdampak.
Malaysia
Di kawasan Asia Tenggara, Malaysia menjadi negara yang memutuskan lockdown wilayahnya untuk menghentikan penyebaran virus corona atau COVID-19. Keputusan ini dibuat Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.
Baca Juga: Bintang Game of Thrones Kristofer Hivju Terinfeksi Virus Corona
Pemberlakuan lockdown akan dilakukan selama dua pekan sejak tanggal 18 hingga 31 Maret 2020.
Berbagai acara kenegaraan atau acara publik juga dilarang diselenggarakan. Sekolah dan lembaga pendidikan pun diliburkan.
Arab Saudi
Baca Juga: Malaysia Terapkan Lockdown Selama Dua Pekan Cegah Penyebaran Virus Corona
Arab Saudi mengambil keputusan lockdown dan melarang warga dari sejumlah negara masuk ke wilayahnya.
Setidaknya ada 51 negara yang dilarang berkunjung, salah satunya Indonesia.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga melarang warganya melakukan perjalanan ke 51 negara tersebut.
Baca Juga: Cuaca Depok Hari Ini, Selasa 17 Maret 2020
Larangan tersebut bersifat sementara dan dikecualikan bagi jalur evakuasi, pelayaran, perdagangan dan kemanusiaan.***