Upaya Penyelamatan Rayan Jadi Sorotan, Ini Ucapan Belasungkawa dari Tokoh Dunia

7 Februari 2022, 14:54 WIB
Berikut ini merupakan beberapa tokoh dunia dan warga yang mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Rayan. /Reuters

PR DEPOK – Upaya penyelamatan seorang anak laki-laki Maroko berusia lima tahun yang jatuh ke sumur kering pada Selasa, 1 Februari 2022, telah menjadi sorotan dunia.

Warga dunia melalui media sosial mengikuti operasi lima hari yang melelahkan yang dilakukan regu penyelamat untuk mencapai Rayan.

Kegembiraan atas berita bahwa Rayan Oram akhirnya bebas segera berubah menjadi kesedihan ketika kematiannya dikonfirmasi oleh otoritas setempat sekitar pukul 10 malam waktu setempat.

Di Twitter, di mana tagar #SaveRayan dan terjemahan bahasa Arabnya telah menjadi tren di seluruh dunia Arab, pengguna meninggalkan pesan belasungkawa untuk keluarga bocah itu serta pujian untuk penyelamat.

Baca Juga: Intip Trailer Forecasting Love and Weather, Drama Korea yang Dibintangi Park Min Young dan Song Kang

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, ibu bocah itu mengatakan dia telah berdoa agar putranya diselamatkan.

Mohamed Saeid, sepupu Ryan, mengatakan dia tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan kehilangan. Atiqua Awram, seorang bibi, berkata bahwa hatinya sangat sakit.

Imad Fahmy, seorang relawan Bulan Sabit Merah, berhasil berkomunikasi dengan Rayan yang responsif.

Baca Juga: Sebut Sanksi Pelanggar Prokes Hanya Tegas di Level Bawah, Dedi Mulyadi:Denda Mal Lebih Kecil dari Tukang Bubur

"Saya menunggu beberapa menit dan melihat dia mulai menggunakan oksigen," katanya.

Tim penyelamat dapat memberi makan Rayan dan memberinya oksigen melalui lubang di sumur dan memperkenalkan kamera untuk memantau kemajuannya.

Namun, upaya untuk memperluas sumur untuk mencapai bocah itu tidak membuahkan hasil dan penyelamat memilih menggunakan penggali untuk mengupas tanah di sampingnya.

Baca Juga: Bantah Anggapan Covid-19 Varian Omicron Lemah, Epidemiolog: jika Abai, Tetap Ada Kematian

Raja Mohammed VI dari Maroko menyampaikan belasungkawa kepada orang tua Rayan melalui panggilan telepon.

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata pernyataan dari istana kerajaan.

Rekaman di media sosial menunjukkan tubuh Rayan terbungkus selimut kuning setelah diambil melalui terowongan yang digali untuk penyelamatan.

Baca Juga: Usai Resmikan Pusat Budaya Sunda di Tasikmalaya, Lengan Ridwan Kamil Berdarah Karena Ini

Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga.

“Malam ini, saya ingin memberi tahu keluarga Rayan dan orang-orang Maroko bahwa kami berbagi rasa sakit mereka,” katanya.

Sheikh Mohammed bin Rashid, wakil presiden Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Rayan.

Baca Juga: Dukung Usulan Anies Baswedan, KPAI Desak Pemerintah Hentikan PTM di Jakarta

"Belasungkawa dan simpati kami yang tulus kepada keluarga anak Rayan dan kepada saudara-saudara bangsa Maroko dan semua umat manusia yang berduka atas kehilangannya," kata Sheikh Mohammed.

Reaksi UEA memicu kritik dari mereka yang mengutuk keterlibatannya dalam konflik di Yaman, termasuk Mahmoud Refaat, presiden Institut Eropa untuk Hukum Internasional dan Hubungan Internasional yang berbasis di Paris.

Influencer media sosial Amjad Taha, yang memimpin Pusat Studi dan Penelitian Timur Tengah Inggris, mengatakan cobaan berat Rayan menjadikan rasa kemanusiaan yang bersatu.

Baca Juga: Teuku Wisnu Ungkap Haru Penyelamatan Rayan di Dalam Sumur 32 Meter hingga Sebut Ali Sahraoui Sebagai Pahlawan

Pengguna Twitter juga memberi penghormatan kepada penyelamat Ali Sahrawi, seorang ahli penggalian sumur yang telah menghabiskan waktu berjam-jam menggali dengan tangan kosong.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler