Pakar Kesehatan Dunia Sebut Covid-19 Subvarian Omicron Tidak Lebih Parah Dari Strain Asli

23 Februari 2022, 09:15 WIB
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/WiR_Pixs

PR DEPOK - Belakangan ini publik mulai bertanya-tanya, kapan pandemi virus Covid-19 ini akan berakhir, setelah kembali muncul varian baru dari keturunan Omicron.

Setelah melewati Covid-19 varian Delta, belakangan ini dunia kembali dihadapkan dengan gelombang virus baru, varian Omicron yang dikabarkan lebih ganas dari yang sebelumnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV, sejumlah Pakar Kesehatan dunia, telah mengumpulkan sampel dari beberapa orang yang terkena Covid-19 BA.2 (keturunan Omicron), dari berbagai negara.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Online 2022 di Aplikasi Cek Bansos untuk Dapat Bantuan Rp3 juta

"Kami tidak melihat perbedaan tingkat keparahan BA.1 dibandingkan dengan BA.2 (keturunan Omicron)," kata Maria Van Kerkhove, yang merupakan seorang pejabat senior di WHO.

Sebagai informasi, World Health Organization (WHO) merupakan bentuk kerja sama internasional multilateral, yang dijalin oleh banyak negara, dan hanya fokus pada bidang kesehatan dunia.

Organisasi kesehatan dunia mengklaim, jenis asli virus corona subvarian Omicron tidak lebih parah dari aslinya.

Baca Juga: Jadi Hit Besar, TREASURE Berhasil Capai Penjualan Album Minggu Pertama Tertinggi Tahun 2022

"Jadi ini memiliki tingkat keparahan yang sama terkait dengan risiko rawat inap," ucap Maria Van Kerkhove.

"Dan ini sangat perlu diperhatikan, karena di sudah banyak negara memiliki sirkulasi penyebaran yang cukup besar, baik BA.1 maupun BA.2," tuturnya lagi.

Maria Van Kerkhove yang memimpin sisi teknis tim respons Covid-19 WHO, telah melaporkan temuan komite ahli yang melacak evolusi virus korona subvarian Omicron.

Baca Juga: Segera Kembali Ke Dunia Sepak bola, Sergio Aguero Bocorkan Masalah yang Membuatnya Pensiun Dini

Penelitian tersebut akan melegakan ke negara-negara seperti Denmark, di mana keturunan Omicron (BA.2) dari Omicron asli telah beredar luas di sana.

Demi mengurangi angka kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus mengingatkan selalu patuhi protokol kesehatan 5M.

Dengan selalu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjauhi kerumunan, Menjaga jarak aman, dan Mengurangi mobilitas.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler