PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) sudah siap menjatuhkan sanksi bagi Pemerintah Rusia.
Kali ini, AS menyasar sektor industri minyak dan gas yang berasal dari negeri Beruang Merah itu.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Rabu menyatakan bahwa Negeri Paman Sam itu tengah memperhitungkan skema sanksi baru itu.
Baca Juga: Dapatkah Seseorang Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron Lebih dari Satu Kali? Begini Penjelasannya
Menurutnya pemerintah saat ini sedang menimbang kemungkinan dampak pada pasar global dan harga di pasar energi AS.
"Kami sedang mempertimbangkannya. Kamis sudah mempersiapkannya," ujar Psaki dikutip dari Reuters oleh Pikiranrakyat-Depok.com.
Meskipun sudah menyiapkan sanksi baru di sektor migas, pemerintahan Joe Biden belum akan menerapkannya dalam 24 jam ke depan.
Menurut Psaki, AS juga harus meninjau kemungkinan kebijakan tersebut dapat membuat Washington kewalahan.
"Kami perlu mempertimbangkan semua dampaknya," ujarnya.
Rusia adalah salah satu eksportir minyak dan gas yang cukup besar bagi Amerika Serikat.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah Rp4,4 Juta Cair Maret 2022 untuk Siswa SD-SMP-SMA, Cek Daftar Penerima Lewat HP
Dengan diberikannya sanksi oleh AS di sektor minyak dan gas, Rusia terancam akan kehilangan salah satu pasarnya.
Sebelumnya Washington sudah memberi berbagai sanksi yang dinilai akan menyulitkan ekonomi Rusia.
Terbaru adalah larangan maskapai Rusia untuk terbang di wilayah udara Amerika Serikat.
Baca Juga: Rusia Siap Bicara dengan Pihak Ukraina, Bahas Gencatan Senjata Lagi?
Sanksi-sanksi yang diberikan AS adalah bentuk protes atas invasi Rusia terhadap Ukraina yang sudah berjalan selama sepekan.***