Israel akan Serang Gaza dengan Roket Gegar Otak, Apa Itu dan Bagaimana Dampaknya?

- 31 Mei 2024, 15:03 WIB
Pengangkut personel lapis baja (APC) Israel beroperasi, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel pada 29 Mei 2024.
Pengangkut personel lapis baja (APC) Israel beroperasi, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel pada 29 Mei 2024. /Reuters/Ronen Zvulun/

PR DEPOK - Berita terbaru yang dicuitkan oleh Quds News Network di X (Twitter) yang memberitakan bahwa tentara Israel menargetkan Gaza menggunakan concussion rockets.

"Israel's military targets Gaza City using concussion rockets," tulis akun @QudsNen dikutip PikiranRakyatDepok.com dari X, Jumat, 31 Mei 2024.

Concussion rockets atau roket gegar otak yang mengakibatkan cedera otak bagi yang terdampak roket tersebut.

Melansir laman Flintrehab, cedera otak traumatis akibat ledakan dapat menyebabkan gejala yang lebih kompleks dan berbahaya dibandingkan cedera otak akibat kecelakaan mobil dan cedera olahraga. Namun pengobatan cedera otak akibat ledakan tetap sama dengan pengobatan cedera otak jenis lainnya .

Baca Juga: Paling Jos! Berikut Daftar Rekomendasi Bakso di Balikpapan Paling Terkenal Nikmatnya

Apa Itu Cedera Ledakan?

Cedera ledakan disebabkan oleh gelombang tekanan kompleks yang dihasilkan oleh ledakan. Selama ledakan, kompresi udara terbentuk di depan gelombang ledakan, yang memanaskan dan mempercepat pergerakan molekul udara.

Fenomena ini, yang disebut tekanan ledakan berlebih yang menyebabkan kenaikan tekanan atmosfer seketika yang terlalu tinggi sehingga tubuh manusia tidak dapat menahannya.

Cedera akibat ledakan dapat menyebabkan banyak cedera yang mengancam jiwa dan dapat mempengaruhi banyak organ, termasuk otak. Otak sangat rentan terhadap cedera akibat ledakan karena komposisinya yang halus.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Rumah Makan di Klaten yang Legendaris dan Langganan Pelancong

Tingkat keparahan cedera ledakan bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bahan peledak yang digunakan, jarak antara korban dan ledakan, dan mekanisme cedera ledakan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah