Terobsesi Jadi Spiderman, 3 Bocah Pasrah Saat Disengat Laba-laba Black Widow

28 Mei 2020, 18:54 WIB
ILUSTRASI anak-anak memakai kostum Spiderman.* /Wikimedia Commons/

PIKIRAN RAKYAT – Tiga bocah laki-laki di Bolivia dilarikan ke rumah sakit setempat setelah beberapa saat mendapat gigitan dari seekor laba-laba yang kebetulan ada di dekat mereka.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, tiga bocah tersebut sengaja membuat laba-laba jenis black widow menggigit mereka karena ingin membuktikan insiden yang terjadi kepada Peter Parker juga akan merubah mereka untuk memiliki kemampuan yang sama dengan Spiderman.

Tiga bocah itu dilaporkan sangat terobsesi dengan Spiderman. Ketiganya ingin membuktikan bahwa insiden gigitan laba-laba yang dialami Peter Parker juga bisa membuat mereka menjadi superhero di dunia nyata.

Baca Juga: Pilkada Depok Siap Digelar 9 Desember 2020, Anggaran Tak Boleh Diganggu Gugat 

Berdasarkan berita yang dimuat El Deber, tiga bocah yang tinggal di Kota Potosi itu masing-masing berusia 8, 10, dan 12 tahun.

Ketiganya sengaja menaruh laba-laba black widow di atas tangan mereka. Tak lama laba-laba itu menusukkan taringnya dan menembus ketiga kulit bocah tersebut layaknya adegan yang dialami Peter Parker.

Kejadian itu berawal saat ketiganya sedang berkeliling di area rerumputan di Chayanta dan melihat seekor laba-laba black widow. Dengan kegemarannya terhadap Spiderman, kakak beradik itu langsung menghampirinya dan mencoba gigitan langsung dari hewan berbahaya tersebut.

Awalnya mereka hanya merasa sakit akibat digigit serangga pada umumnya. Tetapi 10 menit kemudian mereka mulai merasakan sakit yang luar biasa. Ketiganya menangis dan meringis kesakitan.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Lee Dong Gun, Aktor Kawakan yang Baru Saja Umumkan Perceraiannya dengan Jo Yoon Hee 

Orang tua mereka yang melihat anak-anaknya merintih kesakitan segera membawa mereka ke klinik kesehatan terdekat. Namun obat yang diberikan di klinik tersebut tak kunjung membuat kondisi mereka membaik.

Akhirnya kakak beradik itu dipindahkan ke rumah sakit khusus anak di La Paz dengan keluhan beragam seperti nyeri di bagian otot, berkeringat, demam yang cukup tinggi, dan tremor.

Kemudian dokter menyuntikkan cairan yang membuat gejala-gejala tersebut terus membaik. Kondisi mereka mulai pulih secara bertahap.

Menanggapi insiden tersebut, Kementerian Kesehatan Bolivia mengatakan, “Peristiwa seperti ini harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua di luar sana karena bagi anak-anak adegan film sering kali dianggap nyata. Saya sengaja mengangkat insiden ini ke publik agar kita bisa lebih berhati-hati.”***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler