Bertahan Dua Bulan, Pasien Penerima Transplantasi Jantung Babi Pertama di Dunia Meninggal Dunia

10 Maret 2022, 07:15 WIB
David Bennett (57) (kanan), pasien yang menerima transplantasi jantung babi meninggal dunia. /dok. University of Maryland Medical Center via Reuters/

PR DEPOK – David Bannett (57), pasien penerima transplantasi jantung babi dinyatakan meninggal dunia.

Bannett, merupakan pasien pertama di dunia yang melakukan transplantasi jantung babi pada manusia yang sudah dimodifikasi secara genetika, dan meninggal dua bulan setelah menjalani operasi.

Sistem Medis Universitas Maryland, dalam sebuah pernyataannya menyebutkan, Bennet telah menerima transplantasi jantung babi pada 7 Januari 2022, dan meninggal dunia dua bulan setelahnya atau pada Selasa, 8 Maret 2022.

Baca Juga: Dua Perusahaan Raksasa Ini Putuskan Tetap Menjual Produk di Rusia, Simak Alasannya

"Kondisinya mulai memburuk beberapa hari yang lalu. Setelah menjadi jelas bahwa dia tidak akan pulih, dia diberikan perawatan paliatif yang penuh kasih. Dia dapat berkomunikasi dengan keluarganya selama jam-jam terakhirnya," kata pernyataan itu seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari AFP pada Kamis, 10 Maret 2022.

Hanya saja, setelah menjadi operasi jantung babi yang ditransplantasikan kepada Bannett telah berkerja dengan baik selama beberapa minggu.

Bahkan, tim rumah sakit yang bekerja dalam operasi tersebut mengatakan tidak ada tanda-tanda penolakans sistem pada jantung babi yang ditransplantasikan kepada Bannett.

Baca Juga: Menlu AS Sebut Rusia akan Gagal dalam Taklukkan Ukraina, Blinken: Menderita Kekalahan Strategis

Setelah operasi, Bennett menghabiskan waktu bersama keluarga, berpartisipasi dalam terapi fisik, menonton Super Bowl dan sering berbicara tentang keinginannya pulang untuk melihat anjingnya, Lucky.

"Dia terbukti sebagai pasien pemberani dan mulia yang berjuang sampai akhir. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya," kata ahli bedah yang memimpin operasi Bartley Griffith.

Bagi para ahli, transplantasi jantung babi kepada manusia ini meningkatkan harapan bahwa kemajuan dalam donasi organ lintas spesies dapat memecahkan masalah kekurangan koronis organ manusia untuk disumbangkan.

Baca Juga: Presiden Ukraina Unggah Video Serangan Brutal Rusia ke Rumah Sakit Bersalin: Berapa Lama Dunia Abaikan Teror?

Bahkan, tim yang melakukan operasi transplantasi jantung kepada Bennett, meyakini dan tetap optimistis hal ini bisa berhasil di masa depan.

Bennett datang ke rumah sakit di negara bagian Maryland, Amerika Serikat timur pada Oktober 2021.

Dia terbaring di tempat tidur dan ditempatkan di ruang ICU. Bannett pun dinyatakan idak memenuhi syarat untuk menjalani transplantasi manusia.

"Kami telah memperoleh wawasan yang sangat berharga belajar bahwa hati babi yang dimodifikasi secara genetik dapat berfungsi dengan baik di dalam tubuh manusia sementara sistem kekebalan cukup ditekan," kata Muhammad Mohiuddin, direktur program xenotransplantasi jantung universitas.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ahmad Sahroni Tahan Emosi karena Adam Deni hingga Jokowi Soroti Perang Rusia-Ukraina

Sementara itu, Bennett dilaporkan dihukum karena menikam seorang pria beberapa kali pada tahun 1988.

Penikaman yang dilakukan Bannett, membuat korban lumpuh dan perlu menggunakan kursi roda sebelum dia meninggal pada tahun 2005.

Namun, para ahli etika medis berpendapat bahwa sejarah kriminal masa lalu seseorang seharusnya tidak berpengaruh pada perawatan kesehatan mereka di masa depan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler