Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diduga Menderita Kanker

23 April 2022, 11:00 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Di tengah invasi ke Ukraina, Vladimir Putin diduga menderita kanker. /Sputnik/Mikhail Klimentyev/Reuters

PR DEPOK – Sejumlah pihak menyoroti kondisi Presiden Rusia Vladimir Putin yang tampil di publik ketika Moskow mengepung Mariupol, Ukraina.

Vladimir Putin yang berbicara dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu terkait Ukraina diduga sedang sakit.

Dalam pertemuan tersebut Vladimir Putin terlihat mencengkeram meja, membungkuk, dan berulang kali mengetuk kakinya, sehingga muncul wacana bahwa ia menderita parkinson.

Baca Juga: Alasan Arab Saudi Larang Penayangan Film Doctor Strange 2

Vladimir Putin tampak lemah dan nyaris tidak bisa berdiri tegak ketika dia memberi perintah sehubungan dengan invasi di Mariupol.

Dia tampak terganggu dan kesakitan ketika dia memberi tahu Sergei Shoigu untuk menghalangi pabrik baja Azovstal.

Sebelumnya, intelijen Barat percaya bahwa Vladimir Putin bukanlah orang yang baik di tengah spekulasi luas bahwa dia menderita penyakit serius ketika dia melancarkan perang di Ukraina.

Baca Juga: Kutip Pernyataan Jenderal Rusia, Volodymyr Zelensky: jika Berhasil di Ukraina, Mereka Ingin Serang Negara Lain

Parkinson kini menjadi teori terbaru yang mengikuti teori lain bahwa ia sedang berjuang melawan kanker dengan seorang spesialis kanker tiroid.

Vladimir Putin tidak menampilkan keberanian seperti biasanya dalam penampilan terbarunya yang merupakan salah satu episode paling mengejutkan hingga saat ini.

Sebuah video yang merekam peristiwa itu menunjukkan Vladimir Putin yang sudah lanjut usia itu duduk di kursinya dan mengetuk-ngetukkan kedua kakinya selama pertemuan 12 menit.

Baca Juga: Isi Surat Edaran Mendagri Soal Halalbihalal Lebaran 2022, Salah Satunya Ada Pembatasan Jumlah Tamu

Dia muncul dengan wajah bengkak dan memegangi sudut meja sepanjang waktu dengan ibu jarinya berkedut di atasnya.

Terkait hal ini, pejabat Rusia membantah jika ada yang salah dengan Vladimir Putin yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada Oktober mendatang.

Akan tetapi, seorang ahli bahasa tubuh menjelaskan secara berbeda.

Menurutnya, jika Vladimir Putin sehat, maka tidak perlu menopang tubuhnya sendiri dengan tangan yang terulur untuk daya ungkit dan posisi kaki yang menopang tanah dengan kuat.

Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Lengkap dengan Syarat dan Jadwal Pendaftaran hingga Rute Perjalanan

Profesor Erik Bucy, dari Texas Tech University mengatakan Vladimir Putin memang tampak lemah.

"Ini adalah Vladimir Putin yang sangat lemah dibandingkan dengan pria yang kami amati bahkan beberapa tahun lalu. Ini bukan potret Putin yang sehat, tetapi potret yang tampak semakin lemah dan nyaris tidak bisa berdiri tegak di meja konferensi kecil,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror.

Sementara itu, Prof Bucy membandingkan penampilannya dengan sikap Richard Nixon yang lemah selama debat presiden melawan JFK pada tahun 1960 ketika ia baru pulih dari cedera lutut.

Baca Juga: Rusia Beri Pilihan Ini kepada Tentara Ukraina yang Terkepung di Mariupol

Pakar itu juga melihat kaki Putin yang cukup kurus dan wajah bengkak yang dapat menunjukkan bahwa dia mengalami penurunan berat badan atau otot karena penyakit yang belum dikonfirmasi.

Selain itu, Vladimir Putin juga tampaknya menghindari kontak mata dengan Shoigu yang tampil sebagai pria yang ketakutan, tidak nyaman, dan kurang percaya diri.

Tokoh senior dari Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan AS juga mengajukan teori bahwa Vladimir Putin menderita kanker dan bahwa perawatan medis telah mengubah keseimbangan pikirannya.

Baca Juga: Rusia Tuding AS Tak Inginkan Perang di Ukraina Berakhir karena Alasan Ini

Sementara terapis baru-baru ini menyarankan bahwa keputusannya untuk menghindari hampir semua kontak sejak awal pandemi membawa tanda-tanda psikosis dan gangguan kepribadian.

Sudah lama dikabarkan bahwa Vladimir Putin menyembunyikan masalah medis dari rakyatnya.

Laporan sebelumnya mengklaim bahwa pria berusia 69 tahun itu sedang dipantau oleh seorang spesialis kanker tiroid bernama Yevgeny Selivanov.

Baca Juga: Usai Joe Biden Kirim Senjata Baru ke Ukraina, Rusia Beri Sanksi bagi Kamala Harris hingga Mark Zuckerberg

Ahli bedah dari Rumah Sakit Klinik Pusat Moskow diterbangkan untuk menemui Vladimir Putin setidaknya 35 kali di resor Laut Hitam Sochi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler