PR DEPOK - Pengeboman kedua kembali menyerang Kabul menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022.
Ledakan tersebut terjadi di sebuah van penumpang di Kabul pada Sabtu, 30 April kemarin dan menewaskan sedikitnya satu orang, ungkap pejabat setempat.
Ledakan itu menjadi yang kedua kalinya terjadi di ibukota Afghanistan, kekhawatiran meningkatkan menjelang perayaan lebaran alias Hari Raya Idul Fitri 2022.
Menurut juru bicara Komandan Kabul, korban tewas telah teridentifikasi. Korban tersebut ialah seorang wanita. Tak hanya itu saja ternyata tiga orang lainnya juga dilaporkan mengalami luka-luka.
Baca Juga: 7 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 untuk Pacar Atau Gebetan, Dijamin Bikin Baper
"Seorang wanita tewas dan tiga lainnya terluka," kata Khalid Zadran, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.
Sehari sebelumnya, sebuah ledakan di Kabul telah menewaskan lebih banyak
dari 50 jemaah setelah melaksanakan sholat Jumat di sebuah masjid di tengah serentetan serangan masjid selama bulan suci Ramadhan di kota itu.
Seorang saksi ledakan van penumpang, Ali Maisam (19) yang posisinya sedang menunggu di luar toko roti terdekat pada saat itu, mengatakan bahwa ia melihat sejumlah mayat sala satunya mayat wanita.
"Saya melihat orang-orang keluar dari minibus dengan wajah berdarah dan terbakar. Saya melihat empat mayat dibawa keluar dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas," jelasnya.
Sampai saat ini masih tidak ada yang mengaku untuk bertanggung jawab atas ledakan itu, tetapi sebagian besar pemboman sebelumnya telah diklaim oleh cabang Afghanistan dari kelompok militan Negara Islam.
Kekhawatiran keamanan meningkat di seluruh Afghanistan, padahal negara itu sedang bersiap untuk merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengumuman Jadwal Pencairan BSU hingga Penyebab E-Form BRI Tak Dapat Diakses
Kali ini Afghanistan dipimpin di bawah pemerintahan Taliban untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun, setelah menggulingkan invasi Amerika Serikat sejak 2001.
Sementara itu, pihak berwenang ikut bergerak untuk meredakan ketakutan masyarakat atas keamanan menjelang Idul Fitri.
"Kami memastikan warga negara kami, kami akan memastikan keamanan selama Idul Fitri," ujar juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan Abdul Nafee Takor.***