Taliban Minta Presenter TV Wanita Gunakan Penutup Wajah, Sonia Niazi: Padahal Islam Tak Menyuruh Kami Demikian

24 Mei 2022, 09:49 WIB
Ilustrasi wanita di Afghanistan yang diharuskan menggunakan penutup wajah. /Mohammad Yunus Yawar

 

PR DEPOK - Usai menguasai Afghanistan, Taliban dikabarkan menerapkan berbagai kebijakan baru menyangkut aktivitas masyarakat.

Salah satu aturan yang baru diterapkan Taliban adalah terkait penggunaan penutup wajah bagi presenter televisi (TV) wanita.

Meski sempat tak digubris oleh sebagian media di Afghanistan, tetapi pada Minggu 22 Mei 2022, hampir seluruh presenter wanita terlihat menggunakan penutup wajah saat siaran berlangsung.

Baca Juga: Bertemu dengan Menteri Luar Negeri Taliban, Utusan AS untuk Afghanistan Tekankan Hak dan Kebebasan Perempuan

Hal itu terjadi setelah Kementerian Komunikasi Afghanistan mengumumkan aturan tersebut dan menyebutnya sebagai aturan yang tidak bisa dinegosiasi.

Salah satu presenter TV wanita di Afghanistan mengaku risih dan menyebut bahwa aturan memakai penutup wajah tersebut cukup menganggu berjalannya siaran langsung.

Padahal menurutnya, Islam tidak pernah menyuruh wanita untuk menutup wajah mereka.

"Kebijakan ini benar-benar tak terprediksi oleh semua presenter wanita karena Islam tidak pernah menyuruh kami untuk menutup wajah," kata presenter berita TOLO News di Afghanistan, Sonia Niazi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera pada Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Cara Daftar Bansos PKH 2022 Online Lewat HP di Aplikasi Cek Bansos, Jangan Lupa Siapkan KK dan KTP!

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa para cendekiawan dan tokoh-tokoh Islam di sana juga menentang kebijakan tersebut.

Sonia Niazi bahkan berpendapat kebijakan menutup wajah bagi presenter wanita itu seolah hendak menyingkirkan wanita di Afghanistan.

"Jika keputusan ini dikeluarkan dan diberlakukan pada wanita, maka seluruh wanita di Afghanistan akan tersingkir, seperti sekarang ini, kita lihat wanita secara bertahap disingkirkan," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Dikecam Palestina, Penghapusan 'Kach' Israel dari Daftar Teroris AS Dinilai Mengejutkan

Sebagai aksi solidaritas, para presenter laki-laki di Afghanistan juga tampak ikut menutup wajah mereka menggunakan masker ketika siaran langsung dilakukan.

Kemudian berdasarkan pengakuan dari salah seorang pejabat di media lokal, sebetulnya stasiun TV-nya mendapatkan perintah tersebut dari minggu lalu.

Namun ia baru memberlakukan kepada para presenter wanita pada hari Minggu, 22 Mei 2022 kemarin Taliban menyebut kebijakan itu tidak bisa dinegosiasikan.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler