Volodymyr Zelensky Hanya Ingin Bertemu Vladimir Putin untuk Bahas Penghentian Perang

24 Mei 2022, 16:55 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Vanlentyn Ogirenko/Reuters

PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa hanya ingin bertemu pemimpin Rusia Vladimir Putin dalam pembicaraan penghentian perang.

Volodymyr Zelensky menyebut bahwa saat ini keputusan berunding hanya bergantung atas kesediaan Vladimir Putin untuk bertemu dirinya terkait perang Rusia-Ukraina.

Menurut Volodymyr Zelensky, bahwa hanya keputusan Putin akan sangat berpengaruh jika memang ada peluang untuk mengakhiri perang.

Baca Juga: Enggan Kerja Sama dengan Negara Barat, Rusia Ingin Gandeng Erat China: Beijing Tidak Kalah Hebat!

"Presiden Federasi Rusia memutuskan semuanya. Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan itu tidak dapat diambil," kata Volodymyr Zelenksy dikutip dari the Guardian oleh PikiranRakyat-Depok.com.

Ia juga tak ingin bertemu perwakilan dari Rusia selain Vladimir Putin dan mengatakan bahwa hal itu tak dapat ditawar.

"Saya tidak dapat menerima pertemuan apa pun dengan siapa pun yang berasal dari Federasi Rusia selain presiden," ujarnya.

Baca Juga: Media Rusia: Hal Buruk akan Terjadi jika Vladimir Putin Kalah Perang di Ukraina

Menurutnya, untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina ini, pertemuan dengan Vladimir Putin adalah satu-satunya cara yang menjamin perdamaian.

"Hanya satu hal yang akan dibahas: menghentikan perang. Tidak ada alasan lain untuk jenis pertemuan lainnya," kata Presiden Ukraina saat bicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Kremlin belum merespons pernyataan Volodymyr Zelensky yang seolah menyatakan kesiapan untuk menantang Vladimir Putin dalam sebuah forum.

Baca Juga: Kata Menlu Lavrov Soal Rumor Negara Barat Ajak Rusia Baikan: Apakah Kita Memang Butuh Mereka?

Ukraina tampak lebih percaya diri untuk menekan Rusia saat menuntut penghentian perang usai mendapat bantuan fantastis dari AS awal pekan ini.

Bantuan senilai 40 miliar dolar AS atau sekitar Rp500 triliun telah disetujui Presiden AS Joe Biden untuk membantu militer Ukraina mengusir Rusia dari bekas negara pecahan Soviet tersebut.

Bantuan tersebut diharapkan membuat Vladimir Putin berpikir dua kali untuk melanjutkan invasi di Ukraina dan menarik pasukannya.

Baca Juga: Perang Rusia Hari ke-90: 20 Negara Bantu Ukraina, Presiden Ingin Bertemu Vladimir Putin

Geram, Kremlin pun merespons dengan mencekal para pejabat AS termasuk Presiden Joe Biden untuk masuk Rusia karena dianggap telah melakukan tindakan permusuhan negara terluas di dunia itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler