Gadis India Dipaksa Melepas Bra untuk Ikuti Ujian Medis, 7 Orang Telah Diamankan Polisi

22 Juli 2022, 08:18 WIB
Ilustrasi - Seorang gadis di India dipaksa melepas bra-nya untuk mengikuti ujian medis NEET, tujuh orang berhasil ditangkap polisi. /Pixabay/Counselling/

PR DEPOK - Kepolisian India telah mengamankan tujuh orang atas dugaan memaksa para gadis-gadis untuk melepas bra sebagai syarat untuk mengikuti ujian medis.

Dua orang yang dikabarkan merupakan seorang pengamat NEET (National Eligibility cum Entrance Test) berhasil ditangkap polisi pada Rabu kemarin.

Sebelumnya, sebanyak lima wanita telah berhasil ditangkap polisi atas dugaan memaksa gadis-gadis untuk melepas bra agar bisa mengikuti ujian NEET di Kerala, India Selatan pada Minggu, 17 Juli kemarin.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos Kemensos 2022 di Situs Ini, BPNT Kartu Sembako Masih Cair untuk Pemilik KTP Berikut

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV, tiga dari wanita itu bekerja untuk agen yang disewa oleh Badan Pengujian Nasional (NTA), sementara dua wanita lagi merupakan pekerja di lembaga pendidikan swasta di Ayur.

Setelah ditangkapnya tujuh orang tersebut, NTA dikabarkan bergegas untuk membentuk komite pencari fakta untuk mengunjungi distrik Kollam.

Diketahui bersama, sebelumnya seorang gadis yang hendak mengikuti ujian NEET bercerita bahwa dirinya diminta petugas keamanan untuk melepas bra miliknya karena kait logam pada bra-nya terdeteksi oleh alat pemindai logam.

Apabila ia menolak untuk melepas bra-nya, ia tidak akan diizinkan untuk mengikuti ujian NEET.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Bhakti Adhyaksa 2022 yang ke-62, Gratis dan Lengkap dengan Cara Pakainya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa calon tenaga medis menganggap lolos dari pemeriksaan keamanan ujian NEET adalah tantangan yang besar.

Kabarnya, para peserta ujian diminta wajib mematuhi aturan berpakaian yang ketat. Dompet, tas tangan, ikat pinggang, topi, perhiasan, sepatu, dan sepatu hak dilarang dikenakan pada saat ujian.

Gadis itu pun mengatakan kepada polisi bahwa dirinya diminta untuk melepas bra-nya jika ingin mengikuti ujian medis NEET.

Baca Juga: Erik ten Hag Buka Suara Soal Masa Depan Cristiano Ronaldo di Manchester United

"Apakah masa depan atau pakaian dalammu besar untukmu? Lepaskan saja dan jangan buang waktu kami," ungkap gadis itu.

Lebih lanjut, dirinya melihat tumpukan pakaian dalam peserta ujian yang bahkan dirinya tidak tahu apakah pakaian dalam tersebut akan dikembalikan atau tidak.

"Mereka meminta kami untuk melepas bra kami dan meletakkannya di atas meja. Semua bra dirangkai menjadi satu. Kami bahkan tidak tahu apakah kami akan mendapatkan bra kami kembali ketika kami kembali," tutur dia menjelaskan.

Baca Juga: Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 37 Hari Ini? Berikut Estimasi Waktu Tanggalnya

Ia mengaku merasa tidak nyaman sepanjang jalannya ujian hingga membuat dirinya merasa trauma.

"Ketika kami menulis ujian, kami meletakkan rambut kami di depan karena kami tidak memiliki selendang untuk menutupi diri kami sendiri. Ada anak laki-laki dan perempuan dan itu sangat sulit dan tidak nyaman," ujar dirinya.

Ayah dari gadis itu segera membuat pengaduan kepada kepolisian dan mengatakan bahwa nyaris seluruh gadis yang hendak mengikuti ujian NEET diharuskan untuk melepas bra mereka.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Indosiar, MNC TV, Trans7, dan Kompas TV 22 Juli 2022, Ada Ikatan Cinta dan Lapor Pak!

“Setelah pemeriksaan keamanan, putri saya diberitahu bahwa pengait pakaian dalam terdeteksi oleh detektor logam, jadi dia diminta untuk melepasnya," ujar ayah gadis itu.

"Hampir 90% siswi harus melepas bagian dalam dan menyimpannya di gudang. Kandidat mengalami gangguan mental saat menulis ujian," sambungnya menjelaskan.***

Editor: Rifqy Rajwa Firmansyah

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler