China Hempaskan Beberapa Rudal di Perairan Taiwan, AS: Eskalasi yang Tidak Dapat Dibenarkan

5 Agustus 2022, 20:45 WIB
Pasukan roket di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok melakukan uji coba rudal konvensional ke perairan di lepas pantai timur Taiwan, dari lokasi yang dirahasiakan dalam selebaran yang dirilis pada 4 Agustus 2022 ini. /Reuters

PR DEPOK - Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa penembakan rudal China selama latihan militernya di sekitar Taiwan adalah eskalasi yang tidak dapat dibenarkan.

Pernyataan itu disampaikan melalui Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ketika China siap memberikan sanksi kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

AS telah berulang kali menjelaskan kepada China bahwa Washington sedang tidak memicu konflik.

Baca Juga: Fakta Kematian Brigadir J Makin Jelas, Komnas HAM Sudah Periksa 10 Handphone

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Jumat, 5 Agustus 2022, di sela-sela Forum Regional ASEAN di Kamboja, Anthony Blinken tegaskan pernyataan tersebut.

Blinken mengatakan tindakan China tidak proporsional dan signifikan, sementara Amerika Serikat sangat prihatin tetapi tidak akan terprovokasi.

Diketahui bersama, China meluncurkan latihan militer terbesarnya di laut dan udara di sekitar Taiwan pada Kamis kemarin.

Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura, 20 Peristiwa Penting dan Zikir-zikir yang Dianjurkan

Sehari setelah Pelosi membuat marah Beijing dengan melakukan perjalanan solidaritas ke Taiwan.

Kabarnya juga, latihan militer China dijadwalkan akan berlanjut hingga siang hari pada Minggu mendatang.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri China juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan sanksi kepada Pelosi dan keluarga dekatnya sebagai tanggapan atas tindakannya provokatif.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Balita 2022 Online Lewat HP, Dapatkan Bantuan hingga Rp3 Juta

"Terlepas dari keprihatinan serius China dan penentangan tegas, Pelosi bersikeras untuk mengunjungi Taiwan, secara serius mencampuri urusan dalam negeri China"

"Pelosi merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, menginjak-injak kebijakan satu China, dan mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Pada Kamis lalu, China menembakkan beberapa rudal ke perairan sekitar Taiwan dalam eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya selama latihan tembakan langsung.

Kementerian pertahanan Jepang yang melacak latihan tersebut, pertama kali melaporkan bahwa sebanyak empat rudal terbang di atas Ibu Kota Taiwan.

Baca Juga: 26 Lokasi dan Jadwal Vaksin Booster di Kota Bandung Besok, 6 Agustus 2022, Tersedia Jenis Pfizer dan Sinovac

Dikatakan juga bahwa lima dari sembilan rudal yang ditembakkan ke wilayahnya mendarat di zona ekonomi eksklusif (ZEE), memicu protes diplomatik oleh Tokyo.

Sementara kementerian pertahanan Taiwan mengatakan rudal-rudal itu berada tinggi di atmosfer dan bukan merupakan ancaman.

Beberapa warga Taipei, termasuk Walikota Ko Wen-je, mengkritik pemerintah karena tidak mengeluarkan peringatan rudal.

Namun seorang pakar keamanan mengatakan bahwa itu bisa dilakukan untuk menghindari kepanikan yang lebih luas di Taiwan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler