PR DEPOK - Setelah Polandia mengajukan pada Uni Eropa akhirnya Jerman menyetujui atas pengiriman tank tersebut ke Ukraina.
Jerman akan mengirim tank Leopard 2 pada Ukraina, keputusan itu diakhiri dengan keraguan Jerman untuk mengirim tank tempur.
Tank tersebut dianggap penting oleh Ukraina tapi, pengiriman tersebut dianggap sebagai provokasi oleh Moskow.
Tekanan Kanselir Olaf Scholz untuk mengirimkan tank terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga: Soal Pengiriman Tank Leopard ke Ukraina, Jerman: Kami Tidak akan Menghalangi
Mereka pun didesak untuk mengizinkan sekutu NATO melakukan hal yang sama.
Tekanan itu datang saat pertempuran besar Rusia dan Ukraina akan terjadi pada musim semi ini.
Pengiriman Leopard ke Ukraina diharapkan bisa mengubah arah perang tersebut.
Scholz sempat menunda keputusan atas pengiriman tank tersebut, untuk berhati-hati agar tidak menambah ketegangan atau menyeret NATO ke dalam konflik kedua negara itu.
Jerman akhirnya membuka jalan negara lain seperti Polandia, Spanyol, dan Norwegia untuk memasok tank Leopard milik mereka ke Ukraina.
“Keputusan ini sesuai dengan sikap kami yang mendukung Ukraina dari kemampuan terbaik kami. Kami bertindak atas koordinasi erat secara internasional,” kata Scholz lagi.
Tujuan itu adalah untuk membentuk dua batalyon tank Leopard 2 bagi Ukraina, lalu Jerman akan mengambil langkah pertama dengan memberikan 14 tank Leopard 2,” sambungnya.
Sementara itu, pelatihan tentara Ukraina di Jerman akan dimulai dalam waktu dekat, Jerman pun akan memberikan bantuan berupa logistik dan amunisi.
Dalam pernyataan itu, Jerman juga telah mengeluarkan izin bagi negara-negara yang ingin mengirimkan tank Leopard mereka ke Ukraina. ***