Perang Rusia-Ukraina: Putin Sebut Kesiapannya Melangkah Sampai Akhir

3 Februari 2023, 14:33 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Pixabay/Victoria_Art.

PR DEPOK - Perang antara Rusia dan Ukraina hingga kini belum berakhir.

Seperti diketahui jika Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pro barat pada Februari lalu.

Presiden Putin juga telah menyampaikan beberapa ancaman jika dirinya akan memakai senjata nuklir melawan barat apabila konflik meningkat.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Terbaru Peringatan Isra Miraj 2023, Download Gratis tuk Dibagikan ke Medsos

Baru-baru ini, Putin datang di acara peringatan kemenangan tentara merah atas Nazi Jerman di Stalingrad.

Pada kesempatan itu, Putin menyebut jika mereka mendapat ancaman, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian.

Dia juga menarik kesejajaran perjangan Uni Soviet dalam perang dunia kedua dan intervensi Moskow di Ukraina.

Baca Juga: Mata-Mata China Terbang di atas Amerika Serikat, Pemimpin Militer: Jangan Tembak Balon di Langit

"Ini sulit dipercara tapi benar. Kami kembali diancam tank Leopard Jerman. Lagi dan lagi kami dipaksa untuk mengusir agresi kolektif barat," tuturnya.

"Kami tak mengirim tank ke perbatasan mereka tapi kami punya sesuatu untuk ditanggapi, dan itu tak hanya soal menggunakan kendaraan lapis baja. Setiap orang harus memahami ini," katanya lagi.

 

Putin kemudian mengatakan jika perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Gratis Hari Kanker Sedunia yang Diperingati Setiap 4 Februari

Kemudian dia juga menyebut tentang kesiapan untuk melangkah sampai akhir.

"Melakukan yang tidak mungkin demi ibu pertiwi, demi kebenaran ada dan ada di dalam darah, dalam karakter rakyat multinasional kita," tuturnya.

Sementara itu, Rusia dikabarkan telah mengklaim keuntungan di dekat wilayah Donetsk timur Ukraina baru-baru ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Miracle - Minseo OST Drakor The Interest of Love dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Di sisi lain, Moskow baru-baru mengumumkan soal perebutan kota timur Soledar karena berusaha untuk merebut kendali atas keseluruhan Dontsk.

***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler