Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Tersembunyi, Gadis-gadis Muda Rela Dilecehkan dan Jadi Budaknya

22 Juli 2020, 20:56 WIB
ILUSTRASI kekerasan seksual.* /PIXABAY

PR DEPOK - Pihak kepolisian di Italia berhasil mengungkap dugaan keberadaan 'sekte seks' di Italia utara. Para pengikut perempuannya dicuci otak dan dilecehkan oleh seorang pria paruh baya berusia 77 tahun yang dikenal dengan julukan 'The Doctor'.

Petugas melakukan penggerebekan pada Minggu 19 Juli 2020 terhadap kelompok yang berbasis di Kota Novara, dekat Milan. Sekte seks itu diduga melakukan perbudakan dan pelecehan seksual, termasuk kepada gadis-gadis muda.

Lebih lanjut, pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa 'sekte seks' tersebut telah berdiri sejak 30 tahun lalu dan bahkan masih aktif ketika dilakukan penggerebekan oleh pihaknya.

Baca Juga: Nyesal Tak Pakai Masker Saat Bekerja, Nyawa Wanita Ini Hampir Meninggal karena Virus Corona 

Penggerebekan tersebut dilakukan setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan selama dua tahun dan adanya informasi dari seorang mantan anggota bahwa terdapat sekte yang memperlakukan perempuan selayaknya budak.

Selain menggerebek di wilayah Novara, pihak kepolisian pun dilaporkan melakukan pencarian di provinsi tetangga, Milan dan Pavia.

Polisi belum mengumumkan penangkapan dan belum mengatakan berapa banyak orang terlibat dalam organisasi atau peran apa yang mereka mainkan. Selain itu, polisi pun menyelidiki keuangan 'sekte seks' itu. Namun, belum mengungkapkan berapa banyak uang yang terkumpul.

Dilansir Daily Mail oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 22 Juli 2020, pihak kepolisian setempat belum mengungkapkan identitas pemimpin 'sekte seks' tersebut. Akan tetapi dugaan pemimpin itu untuk menarik minat para pengikutnya adalah dengan serangkaian tempat bisnis.

Baca Juga: Diduga Terlibat Pembobolan Kartu Kredit, Boy William Dicecar 30 Pertanyaan dari Polda Jatim 

Adapun serangkain tempat binis yang dimaksud di antaranya sekolah dansa, ahli tanaman obat herbal, toko kerajinan tangan, dan terakhir sebuah penerbit.

Sasaran pemimpin 'sekte seks' tersebut dilaporkan pihak kepolisian setempat adalah perempuan-perempuan rentan, beberapa terdapat yang kaya. Nantinya sasaran tersebut akan dicuci otaknya.

Polisi menerangkan, pencucian otak terhadap sasaran yang dilakukan pemimpin 'sekte seks' itu dengan cara kekerasan serta berbagai jenis pelecehan.

"Struktur di 'sekte seks' itu selayaknya piramida," kata seorang pejabat kepolisian setempat.

Baca Juga: Dukung Riset untuk Temukan Vaksin Covid-19, Gus Nabil: Jangan Sampai Ada Mafia Kesehatan 

Dijelaskannya, untuk pengikut setia 'sekte seks' tersebut kedudukannya akan berada di atas dekat dengan 'The Doctor'. Sementara itu, untuk pengikut yang masih merasa ragu dengan keikutsertaannya di 'sekte seks' tersebut akan berada di paling dasar dalam struktur.

Para pengikut perempuan tersebut menyebut satu sama lain sebagai 'binatang buas' dan tidak diizinkan untuk mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka. Demikian yang dilaporkan Il Messagero.

Pengikut setia 'The Doctor' akan diberikan jabatan sebagai Psikolog, yang bertugas membantu pemimpin untuk mengidentifikasi wanita lain untuk dicuci otaknya.

Setelah terlibat dalam 'sekte seks', para pengikut baru itu akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga dan juga membujuk saudara mereka untuk turut bergabung.

Baca Juga: Segerombolan Monyet yang Lapar Tewaskan Satu Keluarga yang Sedang Tidur 

Para pengikut itu kemudian akan diberikan pekerjaan yang tentu memberikan keuntungan untuk 'sekte seks' tersebut. Pekerjaan yang paling cocok untuk mereka itu yang memutuskan adalah 'The Doctor'.

Beberapa pengikut perempuannya pun diberikan tempat tinggal. Hal itu sengaja dilakukan agar membuat mereka sepenuhnya bergantung pada 'sekte seks' untuk bertahan hidup.

'The Doctor' kemudian akan mendikte gerakan mereka, termasuk dengan siapa mereka dapat berbicara. Apabila menolak, mereka mendapatkan ancaman untuk dikeluarkan.

"Sistem kepercayaan di 'sekte seks' ini didasarkan pada mistik gaya Celtic yang mencakup 'praktik magis' serta 'tempat-tempat peri'," kata pihak kepolisian.

Baca Juga: Sesalkan Dana APBN Rp71,78 Miliar Masuk ke Rekening Pribadi, MPR: Berpotensi Disalahgunakan 

Setiap pengikut perempuannya dimintai uang untuk membayar biaya keanggotaan kepada 'The Doctor' yang ditujukan untuk menghidupi 'sekte seks' tersebut.

Para wanita tersebut dicuci otaknya agar tunduk untuk menerima ketika dilecehkan dan disiksa yang akan menyalakan api batin mereka dan memberi mereka akses ke dunia ajaib, fantastis, dan rahasia ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler