Dukung Riset untuk Temukan Vaksin Covid-19, Gus Nabil: Jangan Sampai Ada Mafia Kesehatan

- 22 Juli 2020, 20:29 WIB
Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay/geralt

PR DEPOK - Indonesia kini tengah bersiap untuk melakukan uji coba vaksin virus corona buatan SinoVac yang berasal dari Tiongkok.

Rencananya, sebanyak 2.400 vaksin COVID-19 yang baru datang pada Minggu, 19 Juli 2020 lalu itu akan digunakan untuk uji klinis tahap tiga pada Agustus 2020 nanti.

Menanggapi adanya hal itu, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muchamad Nabil Haroen mendukung riset yang dilakukan untuk menemukan vaksin COVID-19 dan menegaskan tidak boleh ada mafia kesehatan.

Baca Juga: Tantang Anak Presiden di Pilkada Solo 2020, Pasangan Tukang Jahit-Ketua RW Yakin Tanpa Mahar Politik 

"Kita perlu mendukung langkah-langkah taktis dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. Tapi, jangan sampai ada mafia kesehatan," kata Gus Nabil, sapaan akrabnya, dalam pernyataan tertulis di Jakarta sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 22 Juli 2020.

Demikian pula, kata politikus PDI Perjuangan itu, dalam konteks pengadaan Vaksin Sinovac yang bekerja sama secara langsung dengan Bio Farma.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Bio Farma menggandeng Sinovac dalam pengembangan vaksin karena dianggap ada kesamaan kompetensi antara dua perusahan farmasi itu.

Gus Nabil menjelaskan saat ini seluruh dunia sedang bekerja keras dengan melibatkan peneliti di banyak negara seperti di Oxford Inggris, Jerman, Australia, dan beberapa negara lain untuk uji vaksin COVID-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Gerindra Dikabarkan Beri Usulan untuk Legalkan Judi Demi Pulihkan Ekonomi Nasional 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x