Percaya Mampu Tangkal Corona, Orang Tua di India Berikan Minuman Keras ke Anaknya daripada Masker

25 Juli 2020, 19:25 WIB
Ilustrasi alkohol. /Pexels

PR DEPOK - Penduduk di Distrik Malkangiri Odisha, India memiliki kepercayaan tersendiri perihal obat untuk membasmi pandemi Virus Corona. Banyak penduduk percaya dengan mengonsumsi minuman beralkohol dapat melawan pandemi tersebut.

Hal itu dilakukan ketika para ilmuwan di banyak negara telah menyebutkan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol tidak dapat membantu melawan Virus Corona.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari India Today, akibat kepercayaan itu, anak-anak berusia 10 hingga 12 tahun di desa Odisha diwajibkan untuk mengonsumsi minuman keras demi mencegah anak-anak terpapar pandemi Virus Corona.

Baca Juga: Kecewa Anaknya Disebut Depresi, Ayah Yodi Prabowo: Orang Depresi Mana Mungkin Bekerja 

Kabar ini mencuat setelah satu video yang diunggah oleh akun Twitter media setempat dengan menampilkan anak-anak yang tengah duduk untuk menunggu giliran konsumsi minuman keras.

Lebih mirisnya lagi, penduduk setempat tidak mengindahkan imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mana untuk mengenakan masker serta mengatur jaga jarak.

Jumlah kasus di India hingga kini masih menjadi negara paling terdampak ketiga di dunia akibat merebaknya pandemi Virus Corona dengan melaporkan kasus positif sebanyak 1,3 juga lebih kasus.

Minuman beralkohol yang diberikan kepada anak-anak tersebut adalah minuman keras yang terbuat dari getah pohon Salapa yang telah difermentasi.

Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Labfor, Polisi: Dari 5 Titik, Tusukan di Leher Jadi Sebab Yodi Prabowo Tewas 

Sejatinya minuman Salapa tersebut sering dikonsumsi oleh para tetua di distrik Malkangiri dan tidak diberikan kepada anak-anak yang usianya masih di bawah umur.

Dr Arijit Mohapatra, seorang dokter anak terkenal di India mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk mempercayai bahwa dengan mengonsumsi alkohol dapat mecegah bahkan menyembuhkan Virus Corona.

"Mengonsumsi alkohol tidak sama sekali menyembuhkan Virus Corona. Bahkan memberikan minuman beralkohol kepada anak-anak adalah suatu tindakan kejahatan," kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Virus Corona menginfeksi bukan dari saluran pencernaan melainkan menginfeksinya melalui mata, hidung, dan mulut.

Baca Juga: Hagia Sophia Resmi Dialihfungsikan Jadi Masjid, Pengamat: Erdogan Adalah Simbol Kebangkitan 

Sementara itu, Kolektor Distrik Malkangiri, Manish Argarwal mengatakan bahwa pengawas cukai telah pergi ke lokasi tersebut untuk melakukan penyelidikan dan mencari fakta-fakta.

"Kami sedang menunggu laporan secara detail dari pengawas cukai yang melakukan penyelidikan," kata Manish Argarwal.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler