Lebih dari 12 Kota di China Catatkan Rekor Suhu Tertinggi pada Maret 2023

8 Maret 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi - suhu panas di China. /Pixabay/mariananbu/

PR DEPOK - Lebih dari 12 kota besar di China telah mencatatkan rekor suhu tertinggi minggu ini.

China Tengah, Wuhan dan Zhengzhou dengan suhu lebih dari 10 derajat Celcius (18F) lebih tinggi dari suhu normal di awal Maret, menurut laporan resmi.

Wuhan, terletak di bagian tengah sungai Yangtze pada ada senin mencatatkan suhu 26 Celcius. Suhu tersebut 12 derajat lebih tinggi dari rata-rata jangka panjang awal Maret.

Baca Juga: Cairkan PKH 2023 usai Muncul Tanda Khusus Ini, Cek Apakah Anda Dapat?

Sementara Beijing dan kota-kota sekitarnya juga mengalami kenaikan suhu 22-25 Celcius pada awal minggu ini.

Tiongkok sedang mengalami bulan-bulan panas yang berlebihan pada tahun lalu, dengan 267 stasiun cuaca mengukur suhu yang memecahkan rekor lebih dari 40 derajat selama kekeringan musim panas selama 70 hari yang melanda seluruh lembah sungai Yangtze sehingga memicu kebakaran dan merusak tanaman.

Biro Cuaca Pemerintah telah memperingatkan bahwa negara tersebut akan menghadapi 1 tahun lagi cuaca ekstrim pada 2023 sebagai imbas dari perubahan iklim global.

Baca Juga: Tanggal 9 Maret Memperingati Apa? Ada Hari Musik Nasional, Ini Sejarah yang Diwarnai Kontroversi

Provinsi Yunnan di barat daya merupakan basis utama pembangkit listrik tenaga air telah berada di tengah-tengah kekeringan berkepanjangan.

Diperkirakan kekeringan itu akan berlangsung sampai bulan April dengan curah hujan rata-rata lebih dari 60%. Ini lebih rendah dari biasanya sejak November 2022.

Poyang, danau air tawar terbesar di Cina dan saluran air utama untuk sungai Yangtze, juga belum pulih dari kekeringan 2022 dengan ketinggian air pada Senin turun lagi di bawah 7 meter, mendekati rekor terendah, menurut media pemerintah.

Baca Juga: Yuk Datangi Kantor Pos setelah Dapat Tanda Ini, Cairkan PKH dan BPNT 2023

Para pejabat cuaca dan iklim di Cina mengatakan pada konferensi pers rutin bulanan pada minggu lalu bahwa suhu rata-rata sepanjang Februari lebih tinggi 1,6 derajat celcius daripada suhu normal, dengan curah hujan rata-rata 3,9% lebih rendah daripada suhu normal.

Perubahan pola cuaca juga berarti bahwa musim semi telah datang lebih awal pada banyak wilayah di sungai Yangtze sebelah selatan, dalam beberapa kasus sebanyak 20 hari lebih awal dari biasanya, kata Gao Rong Wakil Direktur Pusat Meteorologi Nasional dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari Reuters.com, Rabu, 8 Maret 2023.

Kondisi tekanan rendah minggu ini juga berkontribusi terhadap penumpukan kabut asap di seluruh wilayah Beijing-Tianjin-Hebei yang rawan polusi di Cina Utara sebagai imbas dari peningkatan aktivitas industri berat.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler