Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Ledakan di Lebanon Saat Sedang Mancing

5 Agustus 2020, 13:23 WIB
Ilustrasi ledakan. //Unsplash/kingmaphotos

PR DEPOK - Ledakan dahsyat yang terjadi di pelabuhan utama Beirut, Lebanon dini hari tadi sontak membuat gempar seluruh dunia.

Hani Abughazaleh dan teman-temannya menceritakan kesaksiannya saat merekam tragedi ledakan dahsyat pada Selasa, 4 Agustus 2020 petang waktu setempat.

Saat kejadian, mereka tengah memancing di lepas pantai Beirut, Lebanon.

"Kami mendengar beberapa ledakan kecil dan melihat asap putih naik ke atas," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Union Journal.

Baca Juga: 123 Teroris Membelot Jadi Pasukan Keamanan Turki Usai Memilih Menyerah 

Ledakan dahsyat itu terjadi pada pukul 18.07 waktu setempat. Abughazaleh kemudian mulai merekam video satu menit setelah kejadian. Tujuh detik kemudian, awan ledakan berwarna merah muncul.

Ledakan di Beirut yang tiba-tiba dan intens itu, kata dia, begitu dahsyat hingga terbentuk gelombang kejut di langit.

Bahkan, Abughazaleh dan kawan-kawannya hampir jatuh dari kapal yang mereka tumpangi saat memancing.

"Kami melihat asap merah naik, dan orang-orang panik bertanya-tanya apa itu semacam gas mematikan," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Disebut 'Otak Kosong', Gibran Rakabuming Dikabarkan Tantang Rocky Gerung Debat Terbuka 

"Ya Tuhan," ucap seorang dalam video itu.

Dua rekaman video yang diambil Abughazaleh memperlihatkan awan merah mengepul ke atas Beirut.

Hani Abughazaleh dan teman-temannya pun memutuskan untuk menepi ke pantai. Saat itu awan merah telah menyebar dan kabut merah muncul di udara.

"Saya pulang ke rumah untuk melihat kerusakan yang terjadi dan saya melihat ratusan orang terluka," ujarnya.

Baca Juga: Ledakan Besar di Beirut Hancurkan Pelabuhan Utama, Timbulkan Kekhawatiran Kehancuran Ekonomi Lebanon 

Jumlah korban tewas ledakan Beirut kini mencapai 78 orang dan kemungkinan akan bertambah.

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan mengatakan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang mengguncang ibu kota itu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: the union jurnal

Tags

Terkini

Terpopuler