Terkuak, Teror Benih Misterius dari Tiongkok yang Dikirim ke Seluruh AS Berhasil Diidentifikasi

6 Agustus 2020, 15:10 WIB
Paket benih misterius yang muncul di kotak surat AS. /Reuters/USDA APHIS

PR DEPOK - Beberapa benih misterius dari Tiongkok yang dikirim melalui kantor pos ke seluruh Amerika Serikat (AS) akhirnya berhasil diidentifikasi.

Para peneliti dari Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tumbuhan USDA mengatakan bahwa setidaknya 14 jenis benih tanaman ditemukan dalam sebuah surat pada tanggal 29 Juli lalu.

Benih tanaman itu di antaranya mustard, kubis, dan morning glory, serta jenis herbal seperti mint, sage, rosemary, dan lavender. Kembang sepatu dan mawar juga ditemukan dalam paket itu.

Baca Juga: Mulai September 2020, e-Tilang Mulai Diberlakukan di Kota Depok 

"Ini hanyalah sebagian dari sampel yang telah kami kumpulkan sejauh ini," kata Wakil Administrator Osama El-Lissy, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New York Post pada Kamis, 6 Agustus 2020.

Sebelumnya, warga di 50 negara bagian AS melaporkan telah menerima paket benih misterius dan tidak diminta, yang tampaknya dikirim dari Tiongkok.

Para pejabat mengatakan, mereka yakin benih itu mungkin bagian dari "penipuan besar-besaran" - di mana orang menerima barang yang tidak pernah mereka pesan dan pengirim kemudian mengunggah ulasan pelanggan palsu atas nama mereka untuk meningkatkan penjualan.

USDA mendesak penerima untuk menyimpan benih dan kemasannya, kemudian mengirimkannya ke pihak berwenang setempat untuk pengujian.

Baca Juga: Demi Selamatkan Biota Laut, Penyelam Angkat 'Jaring Hantu' Kapal Selam dari Perang Dunia II 

Pejabat pertanian AS juga telah mengeluarkan peringatan untuk tidak menanam benih di tanah Amerika.

Dilaporkan bahwa seorang lelaki di Arkansas yang menanamnya di tanah sebelum peringatan itu dikeluarkan mengatakan bahwa tanaman itu menghasilkan buah putih besar dari bunga jeruk yang menyerupai buah labu.

Meskipun spesies yang diidentifikasi sejauh ini tampaknya tidak berbahaya, para ahli mengatakan bahwa menanam benih dari bagian lain dunia dapat menggantikan atau menghancurkan tanaman dan serangga asli, merusak tanaman secara parah atau membawa penyakit.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler