Pandemi Covid-19 Belum Usai, Tiongkok Kini Diserang Wabah Brucellosis Akibat Kebocoran Limbah Gas

19 September 2020, 19:24 WIB
Ilustrasi virus.* /PIXABAY

PR DEPOK – Belum selesai pandemi Covid-19 melanda Tiongkok, kini negeri Tirai Bambu dilaporkan tengah berjuang dengan munculnya penyakit lainnya. 

Penyakit tersebut bernama Brucellosis, yang menurut laporan awal kemunculannya disebabkan kebocoran gas buangan yang mengandung bakteri yang kemudian mencemari udara.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari News 18, salah satu biofarmasi Tiongkok menggunakan disinfektan dan pembersih yang telah kedaluwarsa dalam proses pembuatan vaksin Brucella untuk hewan.

Baca Juga: Demi Bisa Tidur dengan Selingkuhan, Pria Ini Bohongi Istri Sah Telah Terinfeksi Covid-19

Akibatnya semua bakteri yang timbul dari limbah gas disinfektan kadaluwarsa tersebut tidak dapat dihilangkan sepenuhnya oleh biofarmasi itu sepenuhnya pada bulan Juli sampai Agustus 2020 lalu.

Hingga limbah gas tersebut membentuk aerosol dan menimbulkan munculnya Brucellosis.

Brucellosis sebenarnya bukanlah penyakit baru. Diketahui Brucellosis adalah penyakit yang pernah terjadi di Tiongkok pada tahun 1980.

Namun seiring dengan penemuan vaksin, penyebaran penyakit Brucellosis dinilai telah menurun pada beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Terlanjur Beli Masker Scuba dan Buff? Ahli Sebut Bisa Tetap Dipakai Cegah Covid-19 dengan Cara Ini

Brucellosis juga pernah mewabah di Bosnia pada 2008. Akibatnya Bosnia telah memusnahkan domba dan ternak lainnya setelah 1.000 orang dinyatakan positif mengidap Brucellosis.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, Brucellosis telah menjangkit sekitar 3.000 orang di Provinsi Gansu Tiongkok. Sedangkan lebih dari 21.000 orang dinyatakan positif di ibu kota Lanzhou.

Tahap awal pasien Brucellosis biasanya mengalami gejala flu. Namun jika seseorang mengalami demam terus menerus yang meningkat dengan cepat serta mengalami nyeri otot dan kelelahan yang tidak biasa, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Lebih lanjut gejala Brucellosis dapat ditandai dengan menderita radang sendi atau pembengkakan pada organ tertentu, demam yang berulang hingga radang jantung (endokarditis) dan spondilitis.

Baca Juga: Putra Soeharto Terlilit Utang Sea Games, Stafsus Menkeu: Hanya Menagih, Limpahan Tugas dari Setneg

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) CDC, Brucellosis jarang menular dari manusia ke manusia.

Di Lanzhou Tiongkok, penularan hanya terjadi pada orang yang mengonsumsi hewan yang terkontaminasi bakteri saja, atau menghirup udara yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Sebagai upaya pencegahan, hindari olahan susu sapi atau susu domba mentah. Selain itu disarankan untuk selalu menggunakan sarung tangan apabila harus memvaksin hewan serta memasak daging dengan benar.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: News 18

Tags

Terkini

Terpopuler