PR DEPOK - Sejak kemunculannya pada tahun 2005 silam, Google Maps telah memperlihatkan banyak pemandangan yang indah, lucu, aneh hingga mengerikan.
Google Maps sendiri adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google.
Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360°, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian.
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Disebut Bodoh dan Dungu, Tak Bisa Pimpin Jakarta oleh Teddy Gusnaidi
Selain digunakan untuk perencanaan rute perjalanan, Google Maps juga bisa menampilkan panorama jalan hingga 360°.
Dalam perkembangannya, rupanya tidak semua panorama jalan, tempat dan arsitektur di sekeliling jalan bisa dilihat oleh pengguna.
Namun terdapat beberapa tempat yang sengaja di blur oleh Google dengan alasan-alasan tertentu.
Baca Juga: Diimingi Uang, Gadis Kecil Rela Kepedasan Diminta Mengunyah Cabai untuk Dijadikan Konten Facebook
Seperti yang akan kita temui pada salah satu rumah di Seymour Avenue 2207, Cleveland, Amerika Serikat.
Bukan karena kesalahan jaringan, ternyata rumah yang tampak buram di Google Maps ini menyimpan fakta mengerikan dan sadis yang pernah terjadi.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror, rumah di Seymour Avenue ini merupakan milik Ariel Castro, seorang narapidana yang melakukan kejahatan keji pada tiga wanita selama 10 tahun.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kian Melonjak dan Meningkatnya Produksi Libya, Harga Minyak Dunia Kembali Turun
Ketiga wanita tersebut adalah Michelle Knight, Amanda Berry dan Gina Dejesus yang diculik dan ditahan Castro antara tahun 2002-2004 silam.
Bukan hanya ditahan, Ariel Castro tega menyiksa dan melecehkan tiga wanita tersebut secara sadis.
Setelah selama 10 tahun menjadi tahanan Castro, akhirnya ketiga wanita tersebut berhasil melarikan diri pada 6 Mei 2013 usai Castro keluar rumah dan lupa mengunci pintu.
Baca Juga: Menolak Masuk Islam dan Dituduh Menista Agama, Karyawan Pabrik Dijatuhi Hukuman Mati Akhir September
Atas tindakannya, Ariel Castro lalu ditahan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh kepolisian Amerika Serikat.
Namun, pada September 2013 Castro dikabarkan bunuh diri di dalam sel tahanan.
Rumah tersebut dikabarkan telah dihancurkan oleh pihak kepolisian. Meski sudah tidak tersisa puing-puing bangunan sebagai bentuk kecaman terhadap tindakan keji tersebut oleh pihak Google rumah Ariel Castro tetap diblur di Google Maps.
Baca Juga: Inggris Batal Buka Stadion Awal Oktober, Pimpinan Klub Pertanyakan Nasib dan Hak Industri Olahraga
Hingga saat ini, jika Anda hendak melakukan pencarian dengan kata kunci Seymour Avenue 2207, Cleveland, Amerika Serikat, maka Anda akan menemukan penampakan rumah yang diblur di Google Maps.***