Pengakuan Mantan Tahanan Muslim Uighur di Kamp Xinjiang: Dipaksa Makan Daging Babi Setiap Hari Jumat

- 5 Desember 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur.
Ilustrasi anak-anak Muslim Uighur. /Pixabay/Wikilmages.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya dipermalukan berulang kali hingga di suatu kesempatan wajahnya ditampar dengan kertas yang digulung setelah tidak menyenangkan interogatornya.

Selain itu, untuk pergi ke toilet, ia harus memohon pada petugas. Meski diizinkan, tetapi ia dibiarkan dengan borgolnya dan diawasi saat berada di dalam toilet.

Tak hanya itu, Dawut juga mengaku bahwa dirinya kerap disajikan daging babi berulang kali.

Baca Juga: Jokowi Kecewa Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo: Kamu Nggak Usah Peduli Bully dan Caci

"Saat anda duduk di kamp konsentrasi, anda tak akan memutuskan akan makan atau tidak. Kami harus makan daging yang disajikan untuk kami agar bisa bertahan hidup," ucapnya pada Aljazeera.

Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya dan tahanan wanita lainnya disterilkan untuk mencegah mereka memiliki banyak anak.

Menurut laporan dari kantor berita Associated Press, hal tersebut menjadi kontroversi yang menuai banyak kecaman luas.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x