Tertatih untuk Dapatkan Vaksin Covid-19, Palestina Bidik Jenis Covax, AstraZeneca, dan Moderna

- 11 Desember 2020, 16:22 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fotoblend.

Covax adalah inisiatif global untuk pengadaan vaksin, terutama untuk 92 negara dengan populasi berpenghasilan rendah.

Inisiatif ini melibatkan World Health Organization (WHO), Gavi, dan Coalition fro Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).

Baca Juga: Sebut HAM Kalah dengan UU ITE, Haris Azhar: Ini Bentuk Terpojoknya Negara, Jangan Takut Dipidanakan!

Di luar vaksin gratis yang didapatkan, Mai menyarankan otoritas Palestina dapat terus membeli vaksin bersubsidi dari Covax. Namun, proses untuk mendapatkan hal tersebut belum tuntas.

Selain Covax, Palestina pun tengah menjalin komunikasi dengan AstraZeneca, Moderna, dan Rusia.

Sementara untuk Pfizer, Mai mengatakan Palestina tampaknya tak akan menggunakan produk Pfizer, karena mereka tidak memiliki peralatan atau fasilitas untuk mengamankan vaksin Pfizer.

Baca Juga: Usai FPI, Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Tindak Ormas yang Ganggu Masyarakat dan Robek Kebhinekaan

"Vaksin Pfizer membutuhkan faktor logistik, pembekuan, lemari pendingin yang dapat menjaga isinya pada suhu minus 75 derajat hingga 80 derajat celcius," katanya.

Palestina, dikatakan Mai, hanya memiliki satu lemari pendingin untuk penyimpanan dan itu tidak akan mampu menampung dalam jumlah besar.

"Kami tidak memiliki fasilitas itu, jadi kami telah menutup kemungkinan itu," ujar Mai mengakhiri.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Time of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x