PR DEPOK - Seorang pria paruh baya dilaporkan meninggal dunia usia dipaksa melayani hubungan badan oleh sang menantu akibat kesepian ditinggal suaminya yang bekerja.
Kuat dugaan, pria paruh baya itu meninggal dunia lantaran kelelahan setelah tanpa henti melayani menantu perempuannya tersebut.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, menantu perempuan tersebut dilaporkan memaksa ayah mertuanya untuk melayani hubungan badan sebanyak tujuh kali tanpa henti.
Baca Juga: Perlu Diketahui! Berikut Ini Sejumlah Persyaratan Baru bagi Penumpang yang Ingin Menaiki Pesawat
Pria paruh baya yang diketahui berusia 80 tahun itu ditemukan tewas di kediamannya akibat kelelahan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Eva.vn, kejadian nahas yang dialami Ghulam Hassan ini terjadi di Aroop, Kota Gujranwala, Pakistan, Oktober 2020 lalu.
Jasad Ghulam tersebut ditemukan oleh anaknya yang bernama Bilal telah terbaring di lantai kediamannya.
Sepulangnya bekerja, Bilal sangat terkejut mendapati sang ayah sudah tidak bernyawa lagi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Tangkap Habib Rizieq, Teddy Gusnaidi: Segera Tahan, Berpotensi Melarikan Diri
Bilal awalnya menduga bahwa sang ayah meninggal akibat terkena serangan jantung, lantaran Ghulam memang memiliki riwayat penyakit tersebut.
Namun, dirinya melihat terdapat hal yang tidak wajar dengan kematian ayahnya, sehingga Bilal pun pihak kepolisian setempat.
Dirinya pun sama sekali tidak mencurigai apapun terhadap sang istri yang diketahui bernama Naheed.
Usai melakukan olah tempat kejadian perkara, pihak kepolisian mulai menemukan beberapa bukti yang cukup menggemparkan.
Baca Juga: Singgung Kemenangan Gibran-Bobby, Rocky Gerung: SBY dan Megawati Harus Belajar dari Jokowi
Pihak kepolisian telah menemukan air mani yang telah berceceran di tubuh dan pakain Ghulam. Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan kepada organ vital korban yang tampak mengalami lecet.
Menurut pengakuan Bilal saat dimintai keterangan, ia membenarkan bahwa istrinya saat itu terlihat terakhir kali bersama Ghulam.
Setelah itu, pihak kepolisian pun menginterogasi Naheed dan mendapati sejumlah pengakuan yang cukup mengagetkan.
Naheed mengaku bahwa dirinya telah memperkosa ayah mertuanya sebanyak tujuh kali secara beruntun.
Baca Juga: Usai FPI, Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Tindak Ormas yang Ganggu Masyarakat dan Robek Kebhinekaan
Permintaan untuk melakukan hubungan badan pun diakui Naheed telah dimintanya secara berulang kali dalam dua bulan terakhir.
Naheed mengaku dirinya meminta hal tersebut kepada ayah mertuanya lantaran sang suami tidak bisa memenuhi kebutuhan biologisnya.
Namun, Naheed mengatakan bahwa dirinya tidak ada maksud untuk membunuh ayah mertuanya dan menyebutkan kematian Ghulam murni kecelakaan.
Polisi pun dengan cepat menangkap Naheed setelah beberapa spesimen dikumpulkan di sekitar lokasi jasad Ghulam ditemukan.
Baca Juga: Gibran-Bobby Unggul, Rachland Nashidik: Bapaknya Masih Presiden, Pengaruhi Integritas Pemilu
Dilaporkan saat ini Naheed ditahan pihak kepolisian sembari menunggu persidangan atas kasus tersebut.***