Covid-19 Belum Berakhir, Muncul Penyakit Misterius di Tanzania yang Membuat Korban Muntah Darah

- 16 Februari 2021, 21:01 WIB
ilustrasi muntah.
ilustrasi muntah. /Freepik.com

Pihak berwenang kini sedang menguji sampel air dan darah pasien untuk mencari jejak kontaminasi merkuri.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Tanzania Dorothy Gwajika memerintahkan penangguhan penyelidikan Kisandu.

Baca Juga: TikTok Menjadi Sponsor Resmi UEFA EURO 2020 yang Digelar Pertengahan Tahun 2021

“Untuk menimbulkan kepanikan yang tidak perlu di antara warga, saya perintahkan pimpinan Dr. Felista Kisandu untuk menangguhkannya guna membuka jalan bagi penyelidikan oleh Dewan Medis dan menyerahkan laporan kepada saya dalam waktu 10 hari,” kata Gwajika.

Pejabat pemerintah Tanzania mengatakan, gejala serupa muncul di daerah itu pada 2018, ketika sejumlah orang menderita demam tinggi dan mual serta muntah darah.

Sebelumnya, kabar tentang penyakit misterius ini muncul sekira sebulan setelah Presiden Tanzania, John Magufuli mengklaim Covid-19 telah dihentikan di negaranya dengan kekuatan doa.

Baca Juga: Pasal Karet UU ITE, Presiden Jokowi: Bisa Direvisi Jika Tidak Memberikan Rasa Keadilan

“Covid-19 di negara kami telah dihilangkan oleh kekuatan Tuhan,” katanya pada 9 Januari 2021, enam minggu setelah pemerintah berhenti memperbarui data Covid-19 secara terbuka.

Data dari pemerintah Tanzania menunjukkan jumlah kasus Covid-19 tetap di angka 509 selama enam minggu, meskipun pihak oposisi pemerintah memperkirakan jumlah sebenarnya bisa mencapai puluhan ribu.

Masyarakat Tanzania telah didesak untuk mengkonsumsi obat herbal dalam upaya melawan virus mematikan dengan meningkatkan kekebalan tubuh.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah