PR DEPOK – Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia lebih dari setahun, tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi, namun juga pada sektor transportasi.
Hampir setiap Negara di dunia memberlakukan penutupan jalur transportasi internasional untuk menekan penyebaran Covid-19.
Hingga setahun pandemi Covid-19 berlalu, jalur transportasi internasional belum dibuka secara bebas seperti halnya sebelum pandemi Covid-19 merebak, karena penyebaran virus tersebut masih terus aktif.
Namun, untuk meningkatkan program perjalanan internasionalnya, baru-baru ini China meluncurkan sistem yang disebut paspor virus.
Kehadiran sistem ini memungkinkan warga China mengunduh sertifikat yang menampilkan status vaksinasi serta bebas Covid-19.
Dilansir Pikiranrakyat-depok.com dari The Vocket, paspor virus yang diperkenalkan oleh China ini dikabarkan mirip dengan paspor virus yang tengah dibahas di Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE).
Paspor virus ini dibuat untuk mendorong pemulihan ekonomi serta membantu perjalanan internasional.
Baca Juga: Sukses Singkirkan Juventus, Pepe Pede Porto akan Sulit Dikalahkan Tim Manapun di Liga Champions