Pria Pengidap Down Syndrome Asal China Dibunuh Lalu Ditukar Jasadnya dengan Jenazah yang Hendak Dikremasi

- 15 April 2021, 21:03 WIB
Ilustrasi kremasi atau pembakaran jenazah.
Ilustrasi kremasi atau pembakaran jenazah. /Pixabay

Insiden pilu itulah yang terjadi pada Lin, korban pembunuhan yang jasadnya ditukar dengan jenazah yang hendak dikremasi.

Berdasarkan laporan SCMP, pria yang telah meninggal akibat kanker pada Februari 2017 yang lalu itu berpesan kepada keluarganya bahwa dia ingin dimakamkan.

Baca Juga: Kerajaan Saudi Kirim 3.000 Sembako dan 15 Ton Kurma untuk Muslim Indonesia yang Akan Didistribusikan Kemenag

Atas wasiat dari almarhum pria tersebut, keluarganya kemudian menyewa terduga pembunuh, yaitu seorang pria bermarga Huang.

Pria bermarga Huang diberi tugas oleh keluarga almarhum pria pengidap kanker itu
untuk mencari tubuh pengganti baginya demi menunaikan wasiat.

Dengan imbalan 107.000 yuan (RM 67.596), yang terbagi dengan besaran 90.000 yuan atau RM 56.856, akan diberikan kepada Huang seutuhnya dan sisanya akan diberikan kepada seorang perantara yang berasal dari marga Wen.

Baca Juga: Terkait Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi

Permintaan tersebut disanggupi dari pada 1 Maret 2017, pria bermarga Huang itu mulai melakukan aksinya.

Pertama, dia menculik seorang pria pengidap down syndrome ketika ia sedang memungut sampah di jalanan.

Tak sampai di situ, Huang pun memaksa pria berusia 36 tahun tersebut untuk mengonsumsi minuman keras dengan jumlah besar.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x